Bandar Lampung,traznews – Polda Lampung Adakan Nobar Film Sayap-sayap Patah bersama insan pers dan eks napiter di XXI Mall Boemi Kedaton.
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Lampung menggelar acara nonton bersama film ‘Sayap-sayap Patah’ bersama insan pers dan eks napiter untuk dapat menginformasikan ke masyarakat terkait paham radikalisme.
film Saya-sayap Patah diadopsi dari kisah nyata kerusuhan Markas Komando (Mako) Brimob. Tepatnya pada Maret 2018, dimana pada sebuah sel di Mako Brimob di Depok Kelapa Dua saat itu jebol oleh 150-an narapidana teroris. Para napi teroris menyandera para anggota Densus 88,”
Judul Sayap-sayap Patah mengisahkan pengorbanan dan runtuhnya lima anak bangsa yang berprofesi sebagai anggota polisi.
“Dari film ini kami mengajak masyarakat agar paham bagaimana radikalisme ini bisa menyebar, dan seperti apa perjuangan kami untuk memberantas terorisme,”.
Adapun Polda lampung mengadakan acara Nobar Film sayap sayap patah untuk bisa menciptakan konsep kolaborasi. “Harapan bersama dapat menangkal terorisme. Apalagi dalam film ini mengisahkan perjuangan Ipda Yudi Rospuji. dari lima korban polisi dalam tragedi Mako Brimob tersebut, Polda Lampung berharap agar semua masyarakat dapat menjelaskan bagaimana kepolisian menjaga persatuan Pancasila dan NKRI dengan cara bagaimana bertoleransi baik ras, suku, dan agama. (Red/Dum)