Wawan Purwanto Dari BIN Apresiasi Dengan Acara Halal Bihalal Majelis Dzikir Nurul Wathon

Penulis :

Lucky sun

Jakarta , traznews. Com Indonesia jurnalis.com – Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024 dan momentum mendekati Hari Kemerdekaan RI ke-79, Majelis Dzikir Nurul Wathon (MDNW) menggelar sebuah acara yang tidak hanya menyatukan dalam Halal Bihalal Nasional, tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk konsolidasi internal dan eksternal antara ulama dan jama’ah yang tergabung dalam MDNW. Diskusi pasca Pemilu 2024 menjadi salah satu sorotan, sembari merayakan kemerdekaan RI ke-79.

 

Acara ini semakin diperkuat dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua Umum MDNW, KH. Misbahul Munir, Penasehat MDNW H. Ahmad Muzani (Sekretaris Jenderal Partai Gerindra), dan KH. Arwani Faisal dari Fatwa MUI. Tidak ketinggalan, perwakilan dari Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Purwanto, turut menghiasi acara bersama pengurus dan anggota MDNW dari seluruh Indonesia.

Bacaan menarik :  Kekuasaan Berlebihan Dan KKN Mengabaikan Hak Dasar Rakyat, Kepentingan Rakyat Saat Ini Tidaklah Menjadi Fokus Utama Bagi Penguasa

 

Wawan Purwanto dari Badan Intelijen Negara menyoroti makna mendalam dari Halal Bihalal, yang jauh lebih dari sekadar tradisi. Baginya, Halal Bihalal adalah simbol perdamaian, memaafkan, dan menguatkan ikatan silaturahmi serta persaudaraan.

 

“Halal Bihalal itu adalah sebuah perbuatan yang baik di mana biasa dilakukan di masa sesudah Idul Fitri dan ini makin mempererat dari persaudaraan dari silaturahim Dan saling memaafkan itu sesuatu yang mulia karena apa manusia pasti dalam kehidupan pasti ada juga keliru ataupun Sengaja maupun tidak,” ujar Wawan.

 

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sikap pemaafan adalah warisan budaya yang turun-temurun, sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad Saw. Pemaafan bukanlah tanda kelemahan, melainkan kebesaran hati. Komunikasi yang baik, menurut Wawan, tidak hanya menguntungkan dalam hubungan personal, tetapi juga dalam hubungan bisnis dan pertukaran informasi teknologi.

Bacaan menarik :  Buat Resah Pengguna Jalan Dan Parkir Liar, Komplotan Pak Ogah Diamankan Ke Polsek Cilincing

 

“Dengan adanya ini maka segala sesuatu bisa dipermudah komunikasi yang baik akan menghilangkan terjadinya komunikasi dari kita oleh kita dan untuk kita selalu berkomunikasi sehingga kalau ada sesuatu bisa diselesaikan dengan diplomasi tidak perlu terjadi suatu ketegangan ataupun apalagi apa perpecahan,” paparnya.

 

Pesan Wawan Purwanto dari BIN adalah jelas: diplomatik adalah kuncinya. Menyelesaikan konflik dengan cara damai dan dialog adalah tindakan yang harus didorong, untuk mencegah eskalasi yang tidak diinginkan. Ini bukan hanya prinsip diplomasi negara, tetapi juga semangat untuk membangun kedamaian dan kesatuan di tengah keragaman.

Bagikan postingan
Alfian Anggota DPRD Muko Muko Hanura Ikuti Bimtek di Jakarta, Bahas Digitalisasi dan Swasembada Pangan
0
Polda Lampung Siapkan Pengawalan Estafet untuk Pemudik Nataru 2024-2025
0
Pimpin Peringatan Hari Ibu ke-96, Kapolda Lampung Ajak Kenang Peran Besar Perempuan
0
Ispahan Setiadi Hadiri Bimtek Dan HUT ke-18 Partai Hanura
0
Dewanto, Anggota DPRD Toli Toli, Apresiasi Fokus Ketum Hanura pada Pertanian
0
Pasdisata Kabilangan Berharap Partai Hanura Menjadi Partai Besar pada 2029
0
Partai Hanura Menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18  Di Ancol
0
Jelang Nataru, Ditreskrimsus Polda Lampung Imbau Pedagang Hindari Praktik “Nakal” Penimbunan Bahan Pokok
0
Terpilih Secara Aklamasi Ketua RT 04 RW 06 Azies Mulyadi Komitmen Jalankan Program Pemerintah
0
Polsek Tanah Abang Ungkap Kasus Pengeroyokan  Di Kebon Kacang, Satu Orang Tewas 
0
Polres Lampung Barat Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96
0
LPK ORINES SANTANE CENTER Rayakan Natal Pertama Dengan Penuh Sukacita
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!