TULANG BAWANG ( Traznews ) _ Tim monitoring gabungan dari Pemerintah Provinsi Lampung bersama PT. Pertamina (Persero) mengunjungi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) SSP dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.341.70 Kibang Menggala serta Agen berikut Pangkalan LPG 3 Kg yang ada di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka untuk pengecekan dan memastikan ketersediaan stok BBM dan Gas LPG agar tidak ada kelangkaan kedepannya.
“Hasilnya didapat bahwa saat ini untuk stok BBM dan Gas LPG di Kabupaten Tulang Bawang aman dan kondusif,” demikian disampaikan Sales Branch Retail (SBM) 3 PT. Pertamina (Persero), Agung Wijaya, Rabu (19/10/2022) melalui via telpon.
Disampaikannya, didapatkan bahwa ketersediaan BBM dan Gas LPG tidak ada kelangkaan, baik di SPBE, SPBU, pada Agen maupun Pangkalan, sementara untuk ketersediaan BBM bagi petani, nelayan maupun petambak udang yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, dirinya mengatakan bahwa hal tersebut belum dapat termonitor, karena sejauh ini dari Pertamina hanya memastikan ketersediaan stok BBM di SPBU yang ada di Kabupaten Tulang Bawang sesuai pesanan.
Namun, lanjutnya, bagi petani ataupun nelayan yang ingin mendapatkan solar asalkan mengikuti aturan yang sesuai dari BPH Migas, karena setiap pembelian solar menggunakan jerigen atau wadah khusus harus disertai dengan surat rekomendasi dari Dinas terkait, nelayan menggunakan Dinas Kelautan dan Perikanan, kemudian petani dari Dinas Pertanian, surat rekomendasinya.
“Selama ini kami melayani sesuai dengan surat rekomendasi tersebut. Maka dari itu kami berharap dengan adanya kunjungan ini bersama Pemda kita bersinergi dalam hal pengawasan dan penyaluran terkait BBM dan LPG, sehingga kendala-kendala di lapangan pasti Pertamina tidak bisa menyelesaikan sendiri, perlu kerjasama dari berbagai pihak, dari Pertamina sendiri, dari stakeholder, rekan-rekan di SPBU, dan para Agen LPG,” tandasnya (*).