Terima Dawam-Ketut Sebagai Bacalon, Akademisi Nilai KPU Potensi Ada Gugatan

Penulis :

Tim

BANDARLAMPUNG-Traznews- Akademisi Universitas Lampung (Unila), Rudi Lukman, menilai penerimaan pendaftaran Dawam-Ketut sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati merupakan kekeliruan KPU Lampung Timur (Lamtim).

Sebab, menurutnya Surat Edaran (SE) dengan Nomor 2038/PL.02.2-SD/06/2024 itu, ada penjelasan mengenai calon tunggal.

“Mengenai penerimaan kembali pendaftaran pasangan calon pada daerah dengan satu pasangan calon alias calon tunggal, tidak berlaku bagi semua daerah, terutama calon tunggal seperti Lampung Timur,” ujarnya, Kamis (12/9/2024).

Alasannya, tutur Rudi, pasangan calon Dawam-Ketut sebelumnya sudah menerima penolakan dari KPU Lampung Timur.

Sedangkan, pada SE tersebut, hanya berlaku jika calon yang ingin mendaftarkan belum pernah mendapat penolakan dari penyelenggara (KPU).

“Jadi surat edaran ini hanya kepada kabupaten/kota yang memang terdapat permasalahan berupa calon-calon yang tidak diberikan status penerimaan atau penolakan oleh KPU. Sementara, untuk daerah yang diterima atau ditolak tidak berlaku,” jelas dia.

Bacaan menarik :  Pj. Mamberamo Tengah, Manogar Sirait, Dinilai Tidak Mampu Menjalankan Tugas Negara, Masyarakat Minta Ganti Karena Masa Waktu Habis.

“Karena ini kan penerimaan kembali pendaftaran,sementara ini sudah ditolak, SE ini untuk daerah yang masih menggantung,” sambung Rudi.

Dalam kasus ini, menurut Rudi, Dawam-Ketut sudah mengajukan gugatan ke Bawaslu Lampung Timur.

Hal itu menegaskan jika pasangan tersebut sebelumnya sudah menerima penolakan pendaftaran dari KPU Lampung Timur.

“Kita lihat nanti prosesnya di Bawaslu sekarang kan,” ucapnya.

Rudi menilai dalam proses pendaftaran Paslon Dawam-Ketut, KPU menerapkan prinsip keadilan prosedural.

“Coba kita hilangkan unsur politisnya, seperti pendaftaran CPNS, ditolak karena berkas tidak lengkap kan banyak terjadi. Jadi dalam hal ini KPU menerapkan keadilan prosedural, untuk mencapai keteraturan, sesuai PKPU dan pedoman teknis pencalonan,” beber dia.

Bacaan menarik :  Polisi minta mahasiswa unjuk rasa patuhi aturan​​​​

Baginya hal tersebut akan membuat kerawanan KPU untuk datangnya gugatan lagi.

“Justru KPU Lampung Timur jika menerima pendaftaran calon yang berkasnya tidak lengkap akan menjadi polemik dan bisa menjadi gugatan,” pungkasnya.

Diketahui, saat ini pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, Dawam-Ketut sudah menerima berkas penerimaan pendaftaran dari KPU. (tim)

Bagikan postingan
Dewan Adat Dayak Desak Keterwakilan Tokoh Dayak Dalam Kabinet Prabowo-Gibran
0
Parosil, Piyeee Khabare!!!  Warga,Khabare Apikkk!!!   Saat Lepas 26 Calon Jamaah Umroh di Pekon Giham Sukamaju.
0
Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris Personel, SSDM Polri Luncurkan Aplikasi _Digital Police English Training_
0
PENYELUDUPAN BENIH BENING LOBSTER SEBANYAK 237.305 BENIH BENING LOBSTER SENILAI 23,6 MILIAR RUPIAH
0
Ronny F Sompie Hadir Pada Deklarasi Tokoh Multi Etnik Jakarta Yang Mendukung Cagub Cawagub Ridwan Kamil Suswono (RIDO)
0
Angkatan Muda Bima Dukung Ridwan Kamil Suswono (RiDO)
0
Ketua Umum LSM Pakar Nusantara Mengajak Semua Aliansi dan Paguyuban di Wilayah Kabupaten Tangerang Menjaga Kondusifitas di Pilkada 2024 Provinsi Banten
0
Polri Ungkap Kasus Perdagangan Ilegal 100 Ribu Benih Bening Lobster
0
Dimediasi Ketum PETIR, Perselisihan Frans Dan Varhana Temui.Titik Terang
0
Pengacara Ahmad Yani Dampingi 82 Kepala Keluarga yang Termarjinalkan Di Jakarta Barat
0
Aktivis Lingkungan Hidup Kecam Ilegal Fishing Benih Lobster di Lampung Tengah
0
Lantamal I Hadiri FGD Quick Response Team Penanganan dan Penanggulangan Musibah Pelayaran di Pelabuhan Belawan
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!