Sosialisasi Buku Texs Utama Pendidikan Pancasila Jejangan Pendidikan Dasar Dan Menengah

Penulis :

Lucky sun

JAKARTA,traznews.com  Dalam rangka melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2022 yang menghadirkan Mata Ajar Wajib Pendidikan Pancasila bagi seluruh peserta didik di Indonesia dari tingkat SD/MI, SMP/MTS, sampai dengan SMA/SMK/MA/MAK, mulai tahun ajaran 2023/2024 ini akan mulai kembali diajarkan pendidikan Pancasila pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, Senin (21/8/2023)

 

Untuk menunjang proses belajar mengajar pendidikan Pancasila, melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan dan Teknologi Nomor 026.C/H/P/2023 tertanggal 24 Juli 2023 telah ditetapkan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka.

 

BTU Pendidikan Pancasila ini merupakan hasil penyusunan bersama antara Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). BTU Pendidikan Pancasila disusun untuk siswa dan guru.

 

Tujuan utama penyusunan BTU adalah untuk kembali menghadirkan materi pendidikan Pancasila yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan fakta sejarah, perumusan dan penetapannya sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi Negara Dengan hadirnya materi pendidikan Pancasila dalam suatu BTU maka dapat kembali dilakukan penanaman nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus bangsa yang sempat terputus selama dua dekade Pasca Reformasi 1998 bersamaan dengan penghapusan pendidikan Pancasila sebagai mata ajar wajib dalam Kurikulum Nasional.

Bacaan menarik :  SCTV 33 XTRA ORDINARY, AGNEZ MO, IWAN FALS, NOAH, DEWA19, SIAP GUNCANG MALAM PUNCAK HUT SCTV 33

 

Melalui kehadiran BTU Pendidikan Pancasila

pula, diharapkan nilai-nilai Pancasila dan kedudukannya sebagai dasar dan

ideologi negara, pandangan hidup bangsa dan ideologi negara dapat diaktualisasi dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi.

 

Mengingat bahwa BTU Pendidikan Pancasila juga diperuntukkan bagi guru, maka diharapkan dapat membantu dan mengantarkan para guru, khususnya guru Pendidikan Pancasila, dalam mengetahui, memahami, dan melaksanakan nilai-nilai luhur budaya bangsanya sebagai penuntun sikap dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

 

Berbeda dengan materi pendidikan Pancasila pada masa lalu, dalam BTU

Pendidikan Pancasila saat ini muatannya terdiri dari materi sebanyak 30 persen

pengetahuan tentang Pancasila dan 70 persen berisikan aktualisasi Pancasila di

Bacaan menarik :  Kuasa Hukum Rakyan Zaid Pramoedya Akan Tempuh Jalur Hukum Terkait Hasil Pemilihan Dewan Kota Utan Kayu

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila diajarkan sebagai sebuah pembiasaan guna memberi ruang kepada setiap warga negara untuk

mengatualisasikan dirinya, menjadi warga negara terbaik sebisa yang dapat

diwujudkan.

 

Bukan mengatur seseorang menjadi warga negara yang baik menurut kepentingan sekelompok orang. Adapun metode pembelajaran yang dihadirkan dalam BTU Pendidikan Pancasila menggunakan model student centered learning sesuai Kurikulum

Merdeka yang mendorong rasa ingin tahu, kreativitas, pola pikir kritis, serta sikap

gotong-royong para peserta didik dalam meneladani Pancasila pada kehidupan

sehari-harinya di sekolah, rumah, maupun lingkungan masyarakat.

 

Penyusunan BTU Pendidikan Pancasila melibatkan tim penulis yang

terdiri dari guru, pakar, praktisi bidang pendidikan dan ideologi Pancasila, serta

diarahkan langsung oleh Ketua dan Anggota Dewan Pengarah BPIP, Staf Khusus

Dewan Pengarah, Dewan Pakar BPIP, dan unsur pimpinan BPIP lainnya.

 

Keterlibatan penuh BPIP dalam penyusunan BTU Pendidikan Pancasila memperlihatkan keseriusan BPIP dalam menghadirkan BTU Pendidikan Pancasila yang selaras dengan pemikiran para pendiri dan dapat diaktualisasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Bacaan menarik :  PERI Cristimas Mempererat Tali Silaturahmi Sejahtera Dalam Kesatuan Bhineka Tunggal Ika

 

Acara Sosialiasi BTU Pendidikan Pancasila Jenjuang Pendidikan Dasar dan Menengah pada Satuan Pendidikan Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka diselenggarakan oleh BPIP dan dihadiri oleh Ketua Dewan Pengarah

BPIP, Prof. Dr. H.C Hj. Megawati Soekarnoputri dan Anggota Dewan Pengarah BPIP, Dewan Pakar BPIP, Unsur Pimpinan BPIP, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, para Kepala Lembaga Non Struktural, serta Kepala Dinas Provinsi dan Kabupaten /Kota seluruh wilayah Indonesia.

Bagikan postingan
Kabupaten Banyuwangi Raih Penghargaan Inovasi Antar Moda Transportasi Di Travel Hub Space 2024
0
Ormas MUB Gelar Penggalangan Dana  Untuk  Kelurahan Rua, Kecamatan Maluku Utara Akibat Banjir Bahdang
0
Avene Hyaluron Activ B3 Aqua Cream-In Gel Menunda Penundaan Kulit
0
SUHU BAND Meriahkan HUT TNI AL ke-79 Di Koarmada RI, Kemayoran Jakarta Dengan Lagu “Patriotik”
0
Naval Base Open Day  “Aku Cinta Laut”  HUT TNI AL Ke 79 Tahun 2024 Sukses Di Gelar
0
Kadivhumas Sampaikan Apresiasi Kapolri ke Anggota yang Jadi Penggali Kubur
0
PT Aman Rezeki Indonesia Tampilkan Inovasi Di Travel Fair Hub Space 2024
0
Polri Siap Amankan Kepulangan Paus Fransiskus, 1.165 Personel Gabungan Dikerahkan
0
Gandasari Hadir Di Travel Fair Hub Space 2024 
0
Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar Raih Penghargaan Di Hub Space 2024
0
Jumat Curhat di Pekon Sidodadi Kecamatan Pagar Dewa, Paison Ajak Warga Jaga Kerukunan
0
Pemerintah Tiyuh Margodadi realisasikan BLT DD Periode Bulan Juni Sampai September
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!