Bandar Lampung – Aksi tawuran melibatkan dua kelompok remaja di Kota Bandar Lampung hingga menewaskan seorang pelajar SMA inisal RZ (16) dipicu saling ejek antar kelompok melalui akun media sosial Instagram.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, indikasi penyebab tawuran tersebut masih terus didalami dan diselidiki petugas.
“Aksi keributan dilakukan oleh dua kelompok remaja ini dari saling ejek di media sosial Instagram yang berujung pada keributan,” ujarnya, Sabtu (4/5/2024).
Kata Umi, dari pemicu awal tersebut kedua kelompok remaja ini saling tantang melalui pesan akun Instagram hingga menentukan lokasi tawuran.
Hasil penyelidikan sementara lainnya, kedua kelompok remaja yang terlibat masing-masing menamakan dirinya Garong23pesisir dan Neverdie
“Peristiwa ini sangat dimungkinkan adanya provokasi di antara kedua kelompok tersebut, sehingga memicu adanya aksi keributan,” pungkas dia.
Lebih lanjut polisi telah melakukan olah TKP, guna memperoleh informasi maupun keterangan saksi-saksi, serta mencari rekaman CCTV.
Hasil olah TKP, petugas telah mengamankan sejumlah barang bukti dilokasi kejadian berupa sebilah celurit, itu diduga kuat digunakan
“Celurit ini tertinggal di TKP, ini diduga kuat digunakan sebagai alat dalam aksi tawuran,” tandas eks Kapolres Metro tersebut.
Diketahui, korban RZ ditemukan tewas terkapar bersimbah darah di tepi jalan setelah terlibat dalam aksi keributan alias tawuran antar dua kelompok remaja.
Peristiwa tawuran itu terjadi di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Sabtu (4/5/2024) sekira pukul 03.00 WIB.
Korban merupakan warga Jalan Ikan Lumba-lumba, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung meregang nyawa setelah menerima luka bacok senjata tajam hingga pukulan benda tumpul.