Pemerintah Kota Metro secara rutin menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan. Acara ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan dalam sebulan terakhir.
Rapat ini dihadiri oleh pejabat Pemerintah Kota Metro dan instansi vertikal yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota Metro, Senin (01/04/2024).
Walikota Metro, Wahdi, mengingatkan tentang pentingnya jaga kondusifitas Kota Metro agar pembangunan yang dilakukan dapat terus berjalan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
“Sesungguhnya itu yang ingin kita berikan kepada masyarakat kenyamanan ketenangan dalam menjalankan ibadah puasa, sehingga tidak ada hal-hal yang mengusik kenyamanan tersebut, seperti perang sarung, ” ujarnya.
Ia juga memberikan catatan terkait penerangan jalan yang menurutnya sangat penting untuk diperhatikan, mengingat banyaknya kegiatan masyarakat yang dilakukan di malam pada hari.
Untuk itu dirinya berharap, kepada Dinas Perhubungan Kota Metro untuk dapat berkomunikasi dengan PLN terkait stabilitas penerangan yang ada di kota Metro.
“Jangan lupa juga, kita harus melakukan stabilisasi harga maupun inflasi kita di setiap minggu dengan rutin melakukan evaluasi, guna menjaga harga bahan pokok dapat terus stabil dan tidak terjadinya kenaikan inflasi di Kota Metro, “tuturnya.
Dengan begitu, Wahdi menekankan perlu dilakukan penguatan ketersediaan kebutuhan pokok mengingat sebentar mendekati hari raya idul fitri yang dirayakan oleh umat islam seluruh dunia.
“Termasuk juga dengan Bulog, perdagangan, DKP3 dan UMKM saya kira perlu memikirkan upaya-upaya untuk memastikan kebutuhan pokok di Kota Metro dalam kondisi menjelang idul fitri, “pintanya.
Tak hanya komoditas pangan, Wahdi juga menyoroti kenyamanan dan keamanan arus mudik di Kota Metro, seperti kondisi jalan, posko-posko kesehatan, mobil ambulance serta rumah-rumah yang ditinggalkan pemiliknya saat hari raya idul fitri tiba.
Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Lampung Tengah dan Kota Metro, Tri Novianti, melaporkan bahwa stok beras yang ada di Kantor Bulog Cabang Metro saat ini ada sebanyak 2.000 ton.
” Dan kami akan menunggu 1.000 ton lagi dari Bandar Lampung sehingga total stok kami nanti ada 3.000 ton beras, yang akan kami gunakan untuk SPHP maupun bantuan pangan, “terangnya.
Tri Novianti mengungkapkan bahwa saat ini para petani sedang melakukan panen beras yang membuat harga beras sekarang sudah berangsur-angsur menurun, sehingga Bulog Cabang Metro akan mulai melakukan pembelian beras pada para petani dari bulan April sampai selesai panen di tahun 2024.
Dalam paparnya, bahwa Bulog Kota Metro terus ikut berpartisipasi dengan Pemerintah Kota Metro dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang lebih terjangkau, melalui beberapa kegiatan yang diadakan oleh Pemkot Metro maupun Pemprov Lampung.
“Untuk bantuan pangan tahun 2024, di mana pada tahap I kemarin sudah selesai dilaksanakan 100% sebanyak 264 ton. Dan di tahap 2 ini kami masih menunggu surat tugas dari Bappenas dan BNBA, sehingga diharapkan nanti setelah Idul Fitri kita dapat menyalurkan bantuan beras pangan tersebut dengan KPM atau BNBA, “jelasnya.
Selain beras, dikatakannya bahwa Bulog Kota Metro saat ini juga mempunyai minyak goreng sebanyak 8 setengah ton dan gula sebanyak 3 ton.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Lapas Kelas 1A Kota Metro, Muchamad Mulyana, menyampaikan bahwa kondisi Lapas Kelas 1A Kota Metro sampai saat ini masih terpantau dalam keadaan aman dan terkendali dengan jumlah narapidana tahanan sebanyak 527 orang.
“Insya Allah kami akan menyelenggarakan kegiatan terkait dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, khususnya bagi narapidana maupun tahanan berupa pengisian untuk tadarus setiap malam hari yang dilakukan setelah melaksanakan salat Isya dan salat tarawih yang diikuti 110 narapidana maupun tahanan, “bebernya.
Di bulan Syawal menyambut Hari Raya Idul Fitri , Lapas Kelas 1A Kota Metro juga akan memberikan remisi khusus hari Idul Fitri bagi narapidana yang memenuhi syarat.
“Revisi yang akan kita usulkan ke Kementerian Hukum dan HAM ada sebanyak 393 orang, dimana Insya Allah ada 3 orang yang setelah mendapatkan pengurangan hukuman akan bebas pada hari raya Idul Fitri, “bebernya. (ADV)