Lampung Barat – Ibarat peribahasa, sekali mendayung,dua tiga pulau terlampaui, bagaimana tidak acara yang digelar di pekon Manggarai, kecamatan Airhitam, kabupaten Lampung Barat pada hari ini dilakukan sekaligus, mulai dari Monev ADD, ADP, Dan penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-dd) tahap kedua,serta dilanjutkan dengan posyandu. Selasa (2/8)
Hadir dalam acara tersebut, Camat Bambang Hermanto.S.Pdl.MM., yang di wakili oleh kasi Kesra M.Irfan, kasi pemerintahan,kasi trantib, Peratin Sumarno, aparat pekon, ketua LHP, pendamping desa, PLD Asep Arianto, dan korcam Eka Mustika.
Dalam sambutannya Sumarno mengucapkan terimakasih kepada camat dan tim Monev yang telah memberikan pembinaan kepada pemerintah pekon Manggarai, bilamana terdapat kekurangan segera dapat diperbaiki sesuai dengan petunjuk dari tim monitoring pada hari ini.dan Kegiatan hari ini selain Monev, ADD, ADP tahap pertama, juga di rangka dengan penyaluran BLT-dd dan juga digelar posyandu.
“Terkait penyaluran bantuan langsung tunai dana desa (BLT-dd) pihaknya berharap bantuan ini,masyarakat dapat terbantu dan dapat dimanfaatkan dengan baik serta menggunakannya tepat pada peruntukannya, untuk kebutuhan pokok,”Terangnya.
Selanjutnya Sumarno menjelaskan, delapan puluh satu (81) keluargenya penerima manfaat (KPM) dan di realisasikan untuk tahap kedua, besaran yang di terima Rp 900 ribu per KPM. Bantuan BLT-dd ini merupakan realisasi peraturan presiden nomor 104/2021 dan peraturan menteri PDTT nomor 7/2021, yang mengatur alokasi penggunaan dana desa, pada tahun 2022, dimana Anggaran dana desa sedikitnya 40% untuk bantuan langsung tunai.
“Artinya Penyaluran BLT-dd tahun ini adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah dalam membantu pemulihan ekonomi masyarakat ditengah wabah covid-19,”Imbuhnya.
Sementara itu camat Bambang Hermanto yang di wakili kasi kesra M. Irfan Mengatakan, Monev ADD, dan ADP menjadi bagian dari tugas pemerintah dari tugas pemerintah kecamatan untuk mengetahui program-program kegiatan pekon dalam pengelolaan DD dan ADP tahun 2022 tahap pertama.
“Mengingat DD maupun ADP telah terserap oleh pekon maka Monev ini menjadi sebuah keharusan untuk mengetahui capaian Kegiatan di pekon,”Tandasnya.
Sementara itu di tambahkan PLD Asep Arianto Terkait monev, memastikan realisasi penyerapan dan penyaluran anggaran dana desa sesuai dengan perencanaan, serta memastikan semua progres berjalan sebagai mana mestinya,
BLT DD, memastikan penyaluran BLT tepat sasaran serta memastikan jumlah data KPM serta jumlah dana yg d terima. Dengan adanya pemantauan setiap kegiatan realisasi penggunaan dana desa agar apa yg menjadi program pemerintah pusat dalam hal ini kementerian desa menjadi penopang utama kemajuan suatu negara,”Tutupnya.