Parosil Mabsus Himbau Masyarakat Waspada, Antisipasi Maling Kopi

Penulis :

Lampung Barat – Antisipasi masuknya malibg kopi, Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung, Parosil Mabsus himbau masyarakat waspada terhadap orang asing yang masuk ke kabupaten Lampung Barat.

Menurutnya, masyarakat harus jeli melihat gerak gerik orang yang tidak dikenal ketika berada di lingkungan rumah dan kebun.

Meskipun Lampung Barat terkenal dengan keamanannya. Namun kata Parosil sudah terdapat aduan dari masyarakat yang kehilangan kopi terhadap dirinya.

“Saya mendengar kabar dan aduan dari beberapa masyarakat di beberapa wilayah yang merasa kehilangan kopi, ada yang hilang di batang ada juga yang hilang saat dijemur,” kata Parosil, Minggu (7/7/2024).

Namun sebagai upaya pencegahan terjadinya maling, Parosil mengaku telah berkordinasi dengan pihak yang berwajib sebelum panen raya dimulai.

Bacaan menarik :  Mengenal Lebih Dekat Sosok Sulaiman S.P,M.M.,Caleg PDI Perjuangan Dapil 3 Kecamatan Sekincau, Way Tenong Dan Pagar Dewa.

“Sebelum pananen raya dimulai, saya telah melakukan kordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar melibatkan masyarakat Lampung Barat supaya turut mengamankan panen raya, alhamdulillah sekarang sudah mulai ronda atau siskamling disetiap daerah di Lampung Barat untuk menjaga keamanan,” kata Parosil Minggu (7/7/2024).

Dia mengatakan masyarakat harus waspada terhadap orang asing dan orang di lingkungan yang mencurigakan.

“Masyarakat juga harus berhati-hati dengan orang asing yang masuk di Lampung Barat termasuk orang-orang dilingkungan yang berkunjung dan mencurigakan. Karena bisa saja oknum-oknum terdekat yang justru maling kopi,” ujarnya.

Dia mengatakan kriminal muncul terkadang bukan karena semat-mata disengaja melainkan karena ada kesempatan.

“Kadang-kadang karena kita tidak waspada disitulah kesempatan maling datang, maka saya himbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan segera laporkan ke Polisi terdekat,” ujarnya.

Bacaan menarik :  Polsek Pesel Polres Lambar Berhasil Meringkus Pelaku Curanmor.

Lebih lanjut Parosil mengatakan, pada panen raya 2024 terjadi kenaikan harga kopi hingga Rp 70 han per kilogram, hal itu yang menyebabkan adanya masyarakat yang kehilangan.

“Namun saya pastikan pihak kepolisian, TNI termasuk masyarakat sudah siaga melalui siskamling, jadi kalau ada yang coba-coba maling saya rasa pihak kepolisian dan masyarakat tidak akan tinggal diam,” tuturnya.

“Jika ditemukan atau tertangkap, oknum-oknum yang nakal yang coba-coba maling kopi segera laporkan ke pihak berwajib, jangan main hakim sendiri,” katanya.

“Ini kan petani untuk nunggu panen kopi memerlukan waktu setahun lamanya, jangan sampai karena ulah maling para petani gagal panen, jadi mari bersama kita jaga keamanan,” pungkasnya.

Bacaan menarik :  Disporapar Lambar Bekali Pengembangan Potensi Wisata Kepada Kelompok Sadar Wisata Lumbok Seminung .

 

Bagikan postingan
Sai Di Pujei Satu, Song Bye Bung Tam
0
Polisi Hadir di Pasar Baru Way Kandis, Pastikan Keamanan Natal dan Tahun Baru
0
Alfian Anggota DPRD Muko Muko Hanura Ikuti Bimtek di Jakarta, Bahas Digitalisasi dan Swasembada Pangan
0
Polda Lampung Siapkan Pengawalan Estafet untuk Pemudik Nataru 2024-2025
0
Pimpin Peringatan Hari Ibu ke-96, Kapolda Lampung Ajak Kenang Peran Besar Perempuan
0
Ispahan Setiadi Hadiri Bimtek Dan HUT ke-18 Partai Hanura
0
Dewanto, Anggota DPRD Toli Toli, Apresiasi Fokus Ketum Hanura pada Pertanian
0
Pasdisata Kabilangan Berharap Partai Hanura Menjadi Partai Besar pada 2029
0
Partai Hanura Menggelar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-18  Di Ancol
0
Jelang Nataru, Ditreskrimsus Polda Lampung Imbau Pedagang Hindari Praktik “Nakal” Penimbunan Bahan Pokok
0
Terpilih Secara Aklamasi Ketua RT 04 RW 06 Azies Mulyadi Komitmen Jalankan Program Pemerintah
0
Polsek Tanah Abang Ungkap Kasus Pengeroyokan  Di Kebon Kacang, Satu Orang Tewas 
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!