Jakarta,traznews.com
Mengutip kalimat yang dilontarkan Bang Ara (Maruarar Sirait) “Saya rasa warga kawasan Danau Toba tidak perlu khawatir dan tidak ragu lagi dukung Prabowo Gibran ya. Melalui program kinerja Joko Widodo yang baik, kita semua bisa menyaksikan bagaimana pembangunan kawasan Danau Toba. Yang terstruktur, salah satunya bangun pelabuhan Danau Toba yang telah dimanfaatkan masyarakat khususnya warga Samosir,” kata Ara dalam kampanye di Kota Tarutung, Tapanuli Utara minggu lalu.
Benlis Butar Butar Ketua Umum PARIBAN 02 yang juga adalah kerabat dari Maruarar Sirait yang kerap kali mengadakan diskusi dan brain storming mingguan dalam rangka pemenangan Pilpres 2024 menuju menang sekali putaran maka relawan Pariban 02 melakukan langkah kongkret dalam mengerahkan anggotanya untuk mampu memobilisasi seluruh warga Batak di Indonesia untuk mau mendukung Paslon no 02
Benlis juga menegaskan dari apa yang sahabatnya Wiranto saat kampanye Senin tanggal 5 Februari di Lapangan Schwarz, Langowan Minahasa Sulawesi Utara.
Mantan Panglima ABRI di era Soeharto tersebut mengungkapkan bahwa
berdasarkan pengalamannya mendampingi 5 presiden semasa hidupnya, dirinya memaparkan sejumlah alasan kenapa Prabowo harus dipilih.
“Pertama, seorang presiden dia harus sudah selesai dengan dirinya, siapa itu? Pak Prabowo. Pak Prabowo mengatakan ‘saya akan mewakafkan sisa hidup saya untuk Republik Indonesia’,” ujar Wiranto.
“Jadi beliau sudah selesai dengan dirinya sudah dapat harta dari Tuhan, dapat kehormatan dari Republik Indonesia, tinggal mengabdi, sisa hidupnya hanya untuk negeri,” sambungnya.
Kedua, Wiranto menyampaikan seorang presiden harus tahu masalah luar negeri dan dalam negeri.
Wiranto mengatakan, itu juga sudah ada dalam diri Prabowo yang kini menjabat Menteri Pertahanan.
Dengan jabatan tersebut, Prabowo sering diajak berkumpul oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga tahu masalah luar negeri dan dalam negeri.
“Yang ketiga dia harus bisa dan yakin untuk melanjutkan pembangunan di negeri ini, siapa dari tiga ini yang melanjutkan? Prabowo lagi,” ucap Wiranto.
Kemudian, yang keempat, Wiranto menegaskan capres harus bisa joget.
Dia lantas menyindir ada capres yang mempersoalkan Prabowo yang kerap berjoget di panggung.
“Yang keempat harus bisa joget. Jangan main-main, ada capres mengatakan ‘presiden kok cuma joget’. Bukan, presiden yang bisa joget adalah menghormati budaya kita dari Aceh sampai Papua, semua suku punya joget tahu enggak? Harus kita hormati, kita pupuk, kita pelihara.