Jakarta, traznews. Com Nurkholis pimpinan Redaksi Media Online Indonesia jurnalis. Com angkat bicara terkait dana hibah Kementerian BUMN Rp.6 M dari humas BUMN yang di Terima organisasi wartawan PWI menurutnya kurang transparan.
Menurut Nurkholis Kurang transparanya laporan pernyataan Sekjen PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Sayid Iskandarsyah, yang menyebutkan penggunaan dana hibah Kementerian BUMN Rp.6 M untuk Pelaksanaan UKW (Uji Kompetensi Wartawan) tidak ada masalah dan sudah membuat laporannya.
” Laporan keuangan harusnya lebih transparan bukan hanya dengan perkataan atau narasi tidak ada masalah dan semuanya di laporkan ke humas BUMN , tapi yang seharusnya di lakukan adanya laporan keterangan secara terbuka di kantor PWI atau pun di publish di website resmi PWI, sehingga bagi rekan – rekan Media bisa melihat langsung laporan tersebut dan tidak melebar kemana – mana yang menimbulkan polemik di beberapa media – media pemberitaan kawan – kawan jurnalis belakangan ini.”tegas Nurkholis
“Karena itu menyangkut hak ratusan bahkan ribuan hak rekan- rekan wartawan yang ingin ikut Uji Kompetensi wartawan ( UKW) yang seharusnya bisa berikan secara bertahap dan berjenjang baik melalui PWI sendiri ataupun melalui organisasi wartawan atau lembaga resmi lainnya.”
“Saya pun sepakat dengan apa yang di sampaikan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pers Indonesia Hence Mandagi yang juga Ketua Umum spri yang menurutnya terkait jumlah peserta yang diuji kompetensi dengan dana sebesar Rp 4,6 Miliar tersebut jika disalurkan lewat LSP berlisensi pemerintah atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) maka terdapat sekitar 6000 lebih peserta yang ikut Uji kompetensi wartawan (UKW).”
“Dari kejadian ini perlu adanya Reformasi media untuk segera pemerintah membuat pertaruran baru dengan maraknya organisasi wartawan yang berkembang saat ini untuk lebih di perhatikan. Bukan mereka saja yang terverifikasi dewan pers yang di perhatikan, tapi kami yang secara resmi juga ada legalitas nya tolong di perhatikan.” Ujar Nurkholis
“Begitu juga untuk BUMN yang memberikan dana hibah kepada media atau organisasi wartawan seperti PWI misalnya yang di permudah sepertinya, organisasi wartawan itu banyak dan itu semua perlu di rangkul, apa bedanya kami dengan mereka, kami sama – sama menulis dan mencari berita.” tambah Nurkholis
“Untuk itu kami meminta kepada PWI Jakarta Pusat untuk segera menggelar konferensi pers secara terbuka untuk mengundang semua media, baik media nasional maestream ataupun media online tanpa terkecuali, agar masalah ini cepat selesai dan menutup isu – isu yang berkembang selama ini.” tutupnya