Ketum PWDPI Dukung Pansus DPR RI Bongkar Dugaan Korupsi Dana Haji

Penulis :

Lucky sun

Jakarta , traznews.com Ketua Umum, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI), M.Nurullah RS Dukung Penuh Panitia Khusus (Pansus), Angket DPR RI Terkait indikasi korupsi pada Kementrian Agama (Kemenag RI) dalam penyelenggaraan Haji Tahun 2024.

 

Ketum PWDPI, Nurullah mengatakan berdasarkan data yang diperoleh pihaknya DPR RI telah menemukan. dugaan korupsi dana haji dengan modus menentukan kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) mengalihkan kuota haji tambahan dengan persentase 50 persen ke program haji plus.

 

“Selaku ketua umum PWDPI sebagai lembaga sosial kontrol saya mendukung penuh Pansus Hak Angket agar dapat membongkar kotak pandora pengalihan kuota haji, yang seharusnya berdasarkan undang-undang hanya diperbolehkan digunakan 8 persen untuk haji plus,”tegas Ketum PWDPI yang juga Komisaris sejumlah media pada Minggu (28/7/2024).

Bacaan menarik :  MUI DKI JAKARTA GELAR SILATURAHMI DUKUNG PILKADA DAMAI

 

 

Anehnya masih kata Ketum PWDPI Kouta haji berdasarkan informasi digunakan 50 persen oleh Kemenag ke haji khusus,”ujarnya.

 

Ketum PWDPI Mengatakan berdasarkan informasi pihak DPR RI mendapat temuan bukan sekedar penyalahgunaan kewenangan oleh Kemenag. Tapi, juga dugaan terjadinya tindak pidana korupsi dalam pengambilan kebijakan itu.

 

“Ada informasi yang saya terima jika pengalihan kuota haji reguler ke haji khusus sebanyak 50 persen itu terindikasi ada korupsi,” tegasnya.

 

Selain itu, Ketum PWDPI Menambahkan Kemenag juga tak bersikap adil dan pro pada masyarakat ketika memutuskan untuk mengalihkan kuota haji tambahan ke haji khusus. Pasalnya, banyak masyarakat yang menunggu antrian bertahun-tahun dengan program haji reguler.

Bacaan menarik :  Kelompok Tani Desa Pucung Gelar ' ider - ider " Ucap Syukur Hasil Panen Padi Yang Melimpah

 

“Ada rasa keadilan yang diabaikan oleh pemerintah atau Kemenag dari pengalihan ini. Apalagi antrean jemaah yang sangat panjang,”katanya.

 

Oleh karena itu, Ketum PWDPI, Nurullah menegaskan selain mendukung hak angket DPR RI, pihaknya juga meminta kepada pihak aparat penegak hukum KPK dan Kejaksaan Agung RI mengusut kasus tersebut sampai tuntas, jika dugaan korupsi dana haji tersebut dirinya minta Mentri agama dijebloskan kepenjara.

 

“Selain dukung pansus, saya juga minta KPK dan Kejaksaan Agung agar mengusut kasus ini hingga tuntas. Jika terbukti dugaan korupsi tersebut saya minta Mentri agama dijebloskan kedalam penjara supaya berikan efek jera mempermainkan dana umat,”pungkasnya. (*).

Bacaan menarik :  Ketua APDESI Sulteng La Ode Alwi Haidatul Sepakat Dengan Visi Misi Hilirisasi Prabowo Gibran 
Bagikan postingan
Lain Dari Yang Lain!!  Ratusan Warga Tumplek Blek  di Sawah Tegal Lega 
0
Kurang Dari 24 Jam, Pelaku Penusukan di Rest Area Sumber Jaya Berhasil Diamankan Polisi .
0
Dorongan Penetapan M. Sangaji Sebagai Pahlawan Nasional Menguat: Suara Kolektif Masyarakat Maluku Menggema
0
Asisten Administrasi Sekda Jateng Hadiri HUT ke-30 dan Rakernas Paguyuban Jawa Tengah di Jakarta
0
Pondok Pesantren Rohman Jati Rohim Mulyo Bersholawat, Lantunan Zikir dan Doa Memanggil Jiwa.
0
Anatomi Indonesia Soroti Dugaan Mafia Tambang, Pelabuhan Ilegal, hingga Keterlibatan Oknum Inspektur ESDM di Maluku Utara
0
Hadiri Syukuran HUT ke-80 Brimob, Kapolri Apresiasi Peran Brimob dukung Program Pemerintah
0
Mobil Bermuatan BBM
0
Lebih Dari 25 Cabor Menghantarkan Hamka Mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Tangerang Selatan
0
Polresta Bandara Soetta Bongkar Peredaran Vape Berisi Obat Keras Senilai Rp42,5 Miliar
0
Dugaan Lalai BBWS Mesuji Sekampung, Proyek Irigasi di Pringsewu Terancam Tak Bertahan Lama
0
FWJI Kunjungi Puri Ubud, Kapolsek Apresiasi Promosi Destinasi Wisata
0