LampungBarat- Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pagar Dewa merupakan jadwal terakhir yang di gelar Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024.
Seperti halnya hari ini, pelaksanaan Musrenbang yang berlangsung di Pekon Sukajaya, Rabu 15/02/2023, apresiasi disampaikan Sugiono selaku tokoh masyarakat Pagar Dewa atas pembangunan yang telah digulirkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat selama ini.
Dengan adanya usulan itu diharapkan penjabat Bupati beserta jajaran dapat memprioritaskan usulan tersebut, karena dengan adanya infrastruktur mantap dapat memeperlancar roda prekonomian lapisan masyarakat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten Lampung barat, Agustanto Basmar dihadapan peserta Musrenbang menyampaikan beberapa program unggulan Pemkab Lambar yang telah terealisasi di tahun 2022.
Kecamatan pagar dewa panjang sekali jalanya hampir mencapai 52 KM.
“Alhamdulilah dengan segala keterbatasan anggaran kita telah membangun jalan hampir mencapai 50 % (persen), walaupun belum semua terlaksana tapi sudah ada komitmen dari pemerintah daerah” sampainya .
Selain itu masih ada beberapa kecamatan di Lampung barat yang pembangunan jalanya masih dibawah 50%
Secara rata rata infrastruktur di kabupaten Lampung barat telah mencapai angka 68% (persen) mantap, sedangkan untuk Kabupaten/Kota lain yang berada di Provinsi Lampung, masih banyak berada di angka 55 persen
“Artinya kita sudah di atas rata-rata
dengan segala keterbatasan anggaran yang kita miliki ” tegasnya.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terkait banyaknya usulan tahun kemarin yang belum terakomodir.
Pokok pikiran (Pokir) Dewan sebanyak 276 pada tahun 2023, kalau kami akumulasikan uangnya ditambah dengan rencana kerja perangkat daerah butuh uang 1,4 triliun sementara uang kita hanya satu triliun kurang artinya ada 400 miliar yang harus dirasionalisasi, kita harus berjuang agar pembangunan ruas-ruas jalan yang besar itu harus dapat melalui dana alokasi khusus (DAK).
“Kalau dari APBD angkanya paling tinggi 1 sampai 2 milyar paling tinggi, kalau tahun ini ruas robok pagar Dewa itu bisa ditangani sampai 20 miliar melalui dana alokasi khusus”.kata dia .
Ketika kami lewat menuju kecamatan Pagar Dewa memang iya ada sebagian kondisi jalan mulai mengalami kerusakan, hal tersebut menunjukkan bahwa infrastruktur jalan tersebut pernah dibangun serta dimanfaatkan oleh warga masyarakat.
“Janji Bupati Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin sudah kita realisasikan Pitu program sudah beliau wujudkan hanya satu yang pada waktu itu belum bisa kita realisasikan yaitu BumPekon untuk menjadi eksportir kopi , program yang lain tunaibeliau laksanakan”tutupnya .