SUKADANA – Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Ir Moch Jusuf mewakili Bupati Lamtim saat membuka High Level Meeting dan Capacity Building TPID sebagai langkah strategis menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadhan, Idul Fitri 1445 H, yang digelar di Aula Utama Sekdakab Lamtim, turut hadiri dalam acara ini Ketua TP PKK Kab Lamtim Yusbariah Dawam Rahardjo, Pimpinan BI Perwakilan Prov Lampung Fiskara Indrawan, Kepala BPS Lamtim Ir. Maryono, perwakilan Bulog Lamtim Kapolres Lamtim, Dandim Lamtim dan jajaran Forkopimda. selasa (27/02/2024).
Setdakab Lamtim Moch Jusuf, menerangkan bahwa berdasarkan hasil Rakor Inflasi Kemendagri RI beberapa waktu lalu, diketahui bahwa di beberapa wilayah Indonesia terjadi kekurangan pasokan beras premium terutama di pasar modern, sehingga perlu dipersiapkan secara bersama-sama upaya untuk menentukan langkah-langkah antisipasi guna menjaga kelancaran distribusi, stabilitas harga dan ketersediaan pasokan di masyarakat.
“Hal ini perlu kita perhatikan agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga ditengah meningkatnya permintaan menjelang Bulan Suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H,” ungkap Moch Jusuf.
Beberapa hal yang harus diperhatikan menurut Moch Jusuf, terkait kesiapan menjelang Ramadan dan Idul fitri Tahun 2024 diantaranya, ketersediaan bahan pokok, kewaspadaan cuaca, kesiapan sarana transportasi dan infrastruktur jalan, kesiapsiagaan posko kesehatan, serta aspek keamanan dari berbagai potensi ancaman.
Selanjutanya Moch Jusuf menjelaskan, dalam rangka menekan angka laju inflasi daerah, Setdakab Lamtim meminta untuk fokus dalam penguatan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna menekan laju inflasi daerah. Penanganan inflasi, yang harus diperhatikan dan dikoordinasikan yaitu kesesuaian antara kebijakan strategis kita dalam TPID dan faktor-faktor penyebab inflasi.
“Untuk itu, kita harus mengambil langkah dalam penguatan TPID sebagai upaya penekanan laju inflasi. Selain itu, kita juga harus memperhatikan dan meningkatkan produktifitas yang dapat menekan laju inflasi,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Kadis Perindustrian dan Perdagangan Lamtim Verzanita juga menyatakan bahwa telah melakukan peninjauan langsung bersama Wakil Bupati Lamtim dan Forkopimda terkait, ke pasar Pekalongan dan Sukadana guna Pengendalian Inflasi dan memastikan ketersediaan beras dan bahan pokok lainya menjelang Ramadan dan Idul fitri Tahun 2024.
“Alhamdulilah saya tegaskan bahwa stok beras di Lampung Timur dalam posisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung Timur,” ucap Verzanita.
Dalam kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kab Lamtim Yusbariah Dawam Rahardjo, PKK adalah organisasi yang bermitra dengan Pemerintah yang jaringanya sampaik ke Kecamatan dan Desa, dan sasaran kami adalah keluarga.
“untuk ikut menangani inflasi ini, PKK melakukan penyuluhan untuk menggerakan masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan, dengan cara menanam sayuran di sekitaran rumah, contohnya cabe,tomat,terong dan lainya,”pungkas yus bariah.