LAMPUNG BARAT– Guna menanamkan budaya tertib berlalu lintas pada pelajar Madrasah, Sat Lantas Polres Lampung Barat Polda Lampung menggelar kegiatan Police Goes To School di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lambar, Lampung Barat. Senin, 14 Agustus 2023.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.15 itu turut diikuti oleh seluruh dewan guru, staff TU, maupun siswa MTsN 1 Lambar.
Dalam kegiatan tersebut Iptu Yudianto selaku Kanit Turjawali disambut langsung oleh Kepala Madrasah Desi Arisandi,S.Pd.I.,MM.Pd., yang diwakili oleh Kaur TU Atafik,S.Pd.I.,MM., serta turut didampingi oleh Waka Humas, Sepriadi,S.Si.
Dalam amanatnya, Iptu Yudianto yang bertindak sebagai Inspektur upacara bendera, sekaligus mensosialisasikan tentang pengenalan rambu-rambu lalulintas, sopan santun dan tertib berlalulintas di jalan raya.
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho,S.Ik.,M.H., melalui Kanit Turjawali Iptu Yudianto menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan agar dapat memberikan pemahaman kepada pelajar tentang tertib berlalu lintas guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh pelajar.
“Diharapkan sosialisasi ini berdampak positif terhadap perilaku pelajar, sehingga dapat tertib berlalulintas saat berkendara,” ujarnya.
“Police Goes to School merupakan sebuah program gagasan Polri untuk memberikan kegiatan pendidikan di sekolah oleh anggota Polri melalui metode sosialisasi, ceramah, seminar, dan metode lainnya. Di samping itu, Police Goes to School dilaksanakan sebagai upaya memupuk kedekatan dengan masyarakat khususnya para pelajar,” ungkap Yudianto.
“Diharapkan siswa-siswi dapat memahami apabila mengendarai atau berboncengan harus menggunakan helm standar nasional indonesia (SNI) guna keselamatan saat berkendara,”pungkas Yudianto.
Lebih lanjut, Yudianto juga menyuarakan Stop Bullying di MTsN1 Lambar tercinta kita ini.
“Stop Bullying, Saya mewakili pak Kapolres Lambar beserta seluruh Dewan Guru Maupun Staff Tu MTsN 1 Lambar menghimbau kepada seluruh warga madrasah terutama siswa-siswi kelas 7,8, dan 9 untuk tidak melakukan aksi Bullying,” himbaunya.
“Bullying sangat merusak baik fisik maupun mental kita semua.”
Sebelum menutup amanatnya Yudianto turut menanyakan kepada siswa-siswi siapa yang mau menjadi anggota polri.