Insiden Jatuhnya PHL Rumah Pompa, FWJ Indonesia Akan Surati Dinas SDA*

Penulis :

Tim Redaksi

JAKARTA ,traznews.com

Seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) terjatuh dari bangunan atas setinggi 6 meter dalam pengerjaan proyek rumah pompa atau folder kali adem Jakarta Utara.

 

PHL yang diketahui bernama Ihsan alias Aang kini dalam penanganan Rumah Sakit (RS) Atmajaya.

 

Berdasarkan keterangan yang didapat awak media, peristiwa itu diduga atas kelalaian instruktur pekerja dan pemegang proyek rumah pompa tanpa adanya penjelasan para pekerja menggunakan alat pengaman.

 

“Ini jelas adanya kelalaian dari pihak kontraktor dan instruktur proyeknya. Kenapa PHL tidak diberikan penjelasan soal keselamatan pekerja, minimal ditegur jika PHL nya bandel. “ujar Ikhsan Adik korban, Selasa (14/2/2023).

 

Standar Presedur Operasional (SOP) kata dia harus menjadi prioritas kontraktor dalam melakukan pengawasan pekerja untuk selalu mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti Body Harnes.

Bacaan menarik :  Ketum DPP Ikatan keluarga  Besar Papua (IKBP)  Sangat apresiasi AMKEI Lebih Maju Dan Sukses 

 

Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 7 Februari 2023 sekitar pukul 15:00 Wib itu akhirnya mengakibatkan korban mengalami luka serius.

 

Ikhsan juga mengatakan insiden yang terjadi terhadap abang kandungnya bermula ketika korban bersama rekannya mendapat tugas pengelasan kontruksi baja pada projeck rumah pompa.

 

“Hingga detik ini, kontraktor PT Rudi Jaya belum memberikan perhatiannya terhadap korban, bahkan mereka juga terkesan lari – larian untuk melepas tanggungjawabnya kepada pekerjanya sejak korban dilarikan ke RS Atmajaya. “Jelasnya.

 

Melihat kondisi yang memperihatinkan itu, Ketua Umum Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia dan juga Ketua Investigasi Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Mustofa Hadi Karya atau yang biasa disapa Opan ikut angkat bicara.

Bacaan menarik :  HARI BHAYANGKARA KE-76, SEBANYAK 1641 PERSONEL POLDA METRO JAYA NAIK PANGKAT

 

Menurutnya, persoalan savety body untuk para pekerja lebih diutamakan, terlebih pengawasan ekstra harus ditingkatkan dari perusahaan kontraktor.

 

Dia menilai PT Rudi Jaya sebagai pelaksana pekerjaan Proyek Rumah Pompa atau Folder Kali Adem Jakarta Utara harus dikaji ulang.

 

“Kita melihat adanya kelalaian dari perusahaan itu. Pengawasan oleh instruktur proyek juga menjadi penilaian penting, bahwa pekerja tidak boleh dibiarkan melakukan pekerjaan tanpa adanya pengamanan diri. “Ucap Opan saat dimintai tanggapannya, Minggu (19/2/2023).

 

Dia juga menyebut proyek yang dikerjakan PT Rudi Jaya berasal dari APBD DKI Jakarta, untuk itu perlu adanya klarifikasi secara resmi dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta.

Bacaan menarik :  Serah terima jabatan Kasat Reskrim dan Pisah sambut pejabat baru dan lama di jajaran Polres Jakarta pusat

 

“Kami akan surati Dinas yang melelang proyek tersebut dan meminta penjelasan secara terperinci soal PT Rudi Jaya. “Pungkasnya.[]

Bagikan postingan
Ketua Umum AKSI Adi Kurnia Setiadi Gelar Sembako Tebus Murah Di Jakarta Timur
0
Kagum! Negara Tetangga RI Ini Luncurkan Kasino untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
0
HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT
0
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
0
Kapolri Dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama Di Semarang
0
Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard Untuk Penyandang Disabilitas
0
Abraham Sridjaja, S.H., M.H., CLA.,Hadir  Di Acara Silaturahmi  Aktivis Dan Komunitas KRISTEN  Dukung RIDO
0
KPU Metro Diduga Sepihak Batalkan Pencalonan WaRu, Masih Tunggu Keputusan Tingkat Nasional
0
Kapolda Metro Jaya Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan
0
Polres Lampung Barat Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
0
House of Tugu Jakarta Kota Tua Resmi Dibuka, Perpaduan Sejarah, Budaya, Dan Seni
0
Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Colling Sistem Jelang Pilkada 2024.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!