Jakarta, traznew. Com Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Maluku Utara Bersatu (MUB) menggelar rapat kerja evaluasi dan rekonsiliasi, serta temu kangen pengurus pusat pada Jumat (27/9/2024) di Taman Jajan Kuliner, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pertemuan ini merupakan bagian dari persiapan pertemuan dengan MUB tandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 29 September 2024, di lokasi yang sama.
Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah petinggi organisasi, termasuk Ketua Umum MUB, Oktofianus H. Sero, Sekretaris Jenderal Anhar Maulang, Wakil Ketua Umum 1 Rusli Sudin, Penasehat William Foke, Panglima MUB Iskandar Alam, Ketua Bidang Hukum Glen Yan Nusi, serta Kepala Divisi Hukum DPP MUB, Firdaus Oewobo, SH, MH. Ketua DPW MUB DKI Jakarta, Haji Ka’ab Richard, serta pengurus DPP, DPW, dan DPD dari berbagai wilayah juga turut hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Umum MUB, Oktofianus H. Sero, menekankan pentingnya persatuan dalam organisasi. “Di dalam organisasi masyarakat Maluku Utara Bersatu, semua memiliki kedudukan yang sama, berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Tidak ada perbedaan antara pengurus dan anggota. Semua harus saling merangkul,” ungkap Sero
Sero menyatakan harapannya agar organisasi dapat kembali bersatu seperti dahulu. “Saya tegaskan bahwa tidak ada perebutan jabatan di dalam organisasi ini. Jabatan baru akan diperebutkan pada Kongres 2026 nanti, bukan sekarang,” ucapnya
Di tempat yang sama Ketua DPW MUB DKI Jakarta raya , Haji Ka’ab Richard menyatakan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari konsolidasi antara MUB yang sah dan pihak tandingan. “Pada rapat konsolidasi hari Minggu nanti, kami akan membahas langkah-langkah menghadapi pertemuan dengan MUB tandingan. Jika mereka ingin bersatu, mereka boleh bersatu tanpa syarat,” ujar Haji Ka’ab.
Ia juga menegaskan, jika pihak tandingan ingin mendirikan organisasi serupa, mereka dipersilakan untuk menggunakan nama dan logo yang berbeda. “Silakan saja mereka buat organisasi lain seperti ‘Maluku Utara Bersatu Nasional’ atau sejenisnya, asalkan ada perbedaan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Haji Ka’ab berharap agar pertemuan yang dijadwalkan berlangsung esok hari dapat berjalan dengan aman, damai, dan penuh kebahagiaan dan untuk mempersatukan orang Maluku,” jelasnya.
Sebagai Ketua DPW MUB DKI Jakarta, Haji Ka’ab juga menegaskan bahwa kepengurusan mereka telah sah dan tercatat di Kesbangpol DKI Jakarta. Ia menyoroti pentingnya menghormati masa jabatan yang berlaku dalam organisasi. “Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum, jabatan tidak perlu diperebutkan. Jika masa jabatan seseorang telah habis, barulah posisi tersebut bisa digantikan,” ujarnya.
Haji Ka’ab menutup pernyataannya dengan harapan agar semua pihak dari Maluku Utara dapat hidup damai dan rukun. “Kami berharap dapat mendamaikan semua pihak, karena kita semua berasal dari Maluku Utara Raya. Hidup damai tanpa konflik batin adalah harapan kita bersama,” pungkasnya.