Lampung Barat – Sudut Pandang Jurnalis Indonesia (SPJI) berhasil menggelarnya kegiatan Ngopi (Ngobrol Pintar Dengan SPJI) bersama Peratin (Kepala Desa) se-Kecamatan BalikBukit kabupaten Lampung Barat.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh ketua SPJI Nanda Yustizar Ramdhani dan menghadirkan pemateri dari Sekretaris Prodi Hukum Tata Negara (HTN) UIN Raden Intan Lampung Fathul Mu’in yang juga sebagai Dewan Pakar SPJI dan Kabid KIP Kominfo Lampung Barat Ansori.
Bertemakan ‘Sosialisasi peningkatan kapasitas jurnalistik perangkat Desa untuk menyangkal intimidasi dan berita hoax’ kegiatan itu digelar di ruang aula Maghdalena Kecamatan Balikbukit Lampung Barat kegiatan tersebut dihadiri Peratin dari setiap kelurahan atau Pekon yang ada di kecamatan BalikBukit, Jumat (2/8/2024).
“Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada Peratin di kecamatan Balik Bukit tentang dunia jurnalistik di era digital saat ini,” jelas Nanda.
Selain menyampaikan informasi jurnalistik di era saat ini, Nanda menyampaikan, kegiatan tersebut juga ditujukan agar para Peratin dapat menyikapi masalah pemberitaan hoax yang terjadi saat ini.
“Sehingga para peratin dapat menyikapi suatu kejadian ketika terjadinya pemberitaan hoax di lingkungan mereka bekerja,” sampainya.
Sementara, Fathul Mu’in selaku pakar hukum dalam materinya yang berjudul ‘Menghadapi Wartawan Abal-abal’ menerangkan cara perangkat desa menyikapi wartawan dan LSM nakal.
“Sebab wartawan profesional dan wartawan nakal itu dapat dibedakan dari hasil karya jurnalistik dan caranya bekerja saat menghadapi narasumber,” terangnya.
“Jadi ketika adanya wartawan nakal tersebut datang dan melakukan hal yang tidak sesuai, maka kita harus tenang serta tidak mengambil keputusan yang ceroboh,” sambungnya.
Ditempat yang sama, Kabid KIP Kominfo Lampung Barat Ansori mewakili Kadis Kominfo Munandar, mengapresiasi kegiatan yang digelar SPJI.
“Kegiatan seperti ini sangat positif dilakukan agar kedepannya para perangkat desa dapat membedakan serta menyikapi wartawan nakal yang terjadi di lingkungan kerjanya masing-masing,” ujarnya.