Jakarta, traznews .com
Mahasiswa yang tergabung dalam Syarikat Mahasiswa Nusantara kembali menggelar Aksi Demonstrasi yang kedua kalinya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Jl. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan pada Kamis,(01/12/22).
Massa melakukan Demo lantaran adanya dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Waterfront City di Kabupaten Kampar.
“Kami meminta KPK Panggil dan Periksa Pj Sekda Pekanbaru”, ungkap Fajri, koordinator aksi pada, Kamis 01/12/22.
Fajri mengatakan, KPK harus mengusut tuntas dugaan korupsi pembangunan Waterfront City di Kampar yang diduga melibatkan Pj Sekda Pekanbaru.
“Pj Sekda Pekanbaru, (Indra Pomi Nasution) dan Mantan Bupati Kampar (Jefri Noer) diduga terlibat “, ungkap Fajri, pada, Kamis 01/12/22.
Massa Aksi menyampaikan ada dugaan penyalah gunaan jabatan untuk mengintervensi dalam mengatur pemenangan proyek tender pembangunan Waterfront City.
“Kami menduga Indra Pomi yang pada saat itu menjabat Kadis Bina Marga dan Pengairan Kampar diduga menerima suap. Indra Pomi dan Jefri Noer diduga menerima suap dari PT. Wika pada pembangunan Waterfront City tahun 2015-2016”, kata Fajri, pada, Kamis 01/12/22.
Selain itu mereka mengatakan, KPK segera Investigasi dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan beberapa pejabat daerah.
“KPK Investigasi pejabat daerah yang diduga terlibat, diduga telah merugikan Negara Rp. 50.016 Miliar”, ungkap Fajri, pada Kamis, 01/12/22.
Di akhir orasinya massa aksi mengatakan, ini kedua kalinya mereka menggelar aksi di depan KPK. Mereka akan terus melakukan Aksi Demonstrasi sampai Pj Sekda Pekanbaru diperiksa.
(M)