Jakarta selatan traznews.com
Erna wanitan setengah baya protes atas exekusih rumahnya yang menurutnya semuanya tidak adil ,selain dirinya tidak menerima anmaning , sesuai prosedur ,pemberitahuan
Dia terima tidak masuk akal
Tgl 10 /7/2023 diesekisi tgl 13/7/2023
” Lho mereka kan tinggal dibelakang rumah saya ya yang tiap hari mondar mandir
14 tahun kalau kenapa tidak protes
Mana mungkin saya dan suami saya mau beli rumah jika pekarangannya hanya setengah meter .
Erna minta keadilan atas mafia tanah yang menzoliminya
Minta keadilan pada presiden Jokowi
Dan Mahfud MD
” Liatlah saya pak masyarakat kecil ,saya tidak sekolah tak faham hukum,tolong saya pak Jokowi ,bapak Mahfud MD
Tolong saya pak ” ujar Erna sambil menyeka air mata campur keringat.
Menurut Erna barang ” nya banyak yang hilang diangkutin satpol PP
Surat ” berharganya juga hilang
Termasuk KTP dan surat ” berharga lainya .
Proses exekusi selain cacat hukum ,itu tidak prosedural
Pembatas tidak ditutup rapat yang sangat berbahaya untuk hidup mereka jika ada puning yang jatuh menimpa kepak
Dipastikan bisa cidra ,mata dan panca indra lainya
Polisi debu dan suara brisik membuat dia dan suaminya tidak bisa istrirahat
Mulai tadi malam mereka sekeluarga tidur dihotel
Kepada wartawan
Erna menjelaskan kasus yang menimpa dirinya
Akan dia teruskan ke meja hijau bahkan ke pengadilan internasional
Pungkasnya .