Jakarta, traznews. Com Acara DTKJ Award 2024 bertujuan memberikan apresiasi kepada operator transportasi publik yang ramah disabilitas dalam rangka meningkatkan kinerja transportasi di DKI Jakarta dan sekitarnya, termasuk MRT, LRT, PT KAI, dan TransJakarta. Acara ini diselenggarakan pada Kamis 19 September 2024, di Sahid Hotel Jakarta.
Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), Haris Muhammadun, menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan dua tahunan yang diadakan oleh DTKJ. “Tujuannya adalah untuk mengapresiasi stakeholder transportasi maupun non-transportasi yang menyediakan layanan ramah disabilitas. Alhamdulillah, kita bisa melihat hampir semua simpul transportasi di DKI Jakarta sudah memperhatikan aksesibilitas bagi teman-teman disabilitas. Dengan memperhatikan detail-detail tersebut, kita bisa melaksanakan hal-hal yang lebih besar,” ujar Haris.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Perhubungan turut hadir dan membuka acara. Selain itu, apresiasi diberikan kepada Pak Budi Karya sebagai Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi. “Di masa tugas beliau, telah ditetapkan standar pelayanan minimum (SPM) untuk angkutan umum, baik jalur darat, laut, udara, maupun kereta api. Standar tersebut menekankan kesetaraan layanan, dan itulah yang menjadi acuan kami dalam menilai para peserta penghargaan ini,” lanjut Haris.
Selain Pak Budi Karya Sumadi penghargaan Tokoh Akseleratif Transportasi Inklusif Terintegrasi juga diberikan kepada perwakilan Gubernur DKI Jakarta atas perannya dalam mempercepat pembangunan fase LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai. “Rekomendasi DTKJ agar pembangunan diteruskan hingga Dukuh Atas juga diterima dengan baik, sehingga kami memberikan penghargaan tersebut,” tambah Haris.
Selain itu, ada tiga tokoh lain yang mendapatkan penghargaan, yaitu Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, Didiek Hartantyo, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Pol Latif Usman dan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo yang diakui sebagai Tokoh Kolaboratif atas kontribusi mereka dalam mewujudkan transportasi terintegrasi yang inklusif.