Jakarta , traznews. Com Diskusi publik bertema “Profesional Jujur Merakyat: Transformasi Politik Indonesia” digelar oleh Komunitas Genggam Tangan Indonesia di Cafe Kopi & Rempah Nusantara, Gedung YPPSDP, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu, 31 Juli 2024.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Subkhan Agung Sulistio, S.Sos sebagai moderator, serta Naufal Ridho Maulana, S.Si dan Zainuddin Arsyad, S.IP sebagai pembicara.
Ketua Komunitas Genggam Tangan Indonesia, Frangky Lucas Manuhutu, menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk mengedukasi masyarakat. “Kami menghadirkan beberapa aktor atau orang yang punya kemampuan dalam membangun bangsa, baik dari kalangan emak-emak maupun milenial, untuk berbagi visi, misi, dan sumbangsih mereka dalam mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran,” ujar Frangky.
Selain diskusi, acara ini juga menyoroti program makan siang gratis yang digagas oleh Prabowo-Gibran. “Kami berani memberikan edukasi dan informasi terkait makan siang gratis setiap hari. Program ini sudah diujicoba di beberapa tempat, dan akan difokuskan pada daerah-daerah terpencil yang membutuhkan,” jelas Frangky.
Frangky mencontohkan situasi di Kalimantan sebagai salah satu daerah yang menjadi target program ini. “Dalam diskusi tadi, ada yang menyampaikan bahwa di Kalimantan, anak-anak bermain bola dengan bola plastik dan hanya makan nasi dengan garam. Inilah target utama program makan siang gratis oleh Pak Prabowo dan Gibran,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa program makan siang gratis ini akan terus berjalan selama kepemimpinan Prabowo-Gibran. “Apakah program ini akan berlanjut setelah pemerintahan Pak Prabowo-Gibran, kita tidak tahu. Namun, jika Pak Prabowo diberi kesempatan untuk memimpin dua periode, kemungkinan besar program ini akan dilanjutkan oleh Mas Gibran,” tambah Frangky.
Frangky juga menyebutkan bahwa Komunitas Genggam Tangan Indonesia (GTI) akan terus mengadakan acara di berbagai tempat untuk menyatukan anak bangsa. “Kami akan mengadakan acara di berbagai lokasi, baik di Mabes Polri, di pinggir jalan, maupun di daerah-daerah lainnya. Tujuan kami adalah untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat,” pungkasnya.