Tulang bawang ( Traznews )_ Diduga telah terjadi mal praktik oleh pihak rumah sakit umum daerah menggala ( RSUDM ), kecamatan menggala, kabupaten tulang bawang, atas meninggal nya pasien bernama Nurjanah Binti Mak amin pada hari kamis tanggal 12 september 2024, usai operasi serta perawatan beberapa hari dalam ruang ( ICU ).
Hal tersebut di katakan salah satu pihak keluarga yang bernama marjuli ( 35 ), selaku anak mantu pasien, bahwa pada hari rabu tanggal 28 agustus 2024, pasien tersebut di bawa ke rumah sakit di karenakan beliau hanya merasakan mual dan sakit di bagian perut nya serta dengan keadaan masih sadar, akan tetapi setelah di lakukan pemeriksaan terhadap pasien, pihak rumah sakit menyatakan bahwa ada penyumbatan di bagian husus nya, kemudian kepada pihak keluarga di saran kan untuk segera di lakukan operasi. Sabtu, 14/09/2024.
Melalui kesepakatan pihak keluarga yang hanya mengharapkan kesembuhan terhadap pasien, mereka menyetujui atas keputusan yang di sarankan pihak rumah sakit, demi kesembuhan terhadap ibu nurjanah tersebut.
Namun setelah di lakukan operasi terhadap pasien, dokter mengatakan ada tumor ganas di dalam perut beliau, dan akan di lakukan operasi yang ke dua setelah keadaan nya membaik,
Atas Keterangan tersebut tentu nya membuat pihak keluarga panik di karenakan dari hasil pemeriksaan awal pihak rumah sakit tidak menyatakan ada tumor ganas selain dari penyumbatan di bagian husus beliau,
Akan tetapi setelah dilakukan nya operasi tersebut, pasien yang di rawat dalam ruangan icu sekian hari tidak kunjung membaik, bahkan pasien mengalami keritis dan akhir nya meninggal dunia.
“Atas meninggal nya ibu Kami nurjanah , kami sekeluarga sangat merasakan kecewa atas tindakan rumah sakit menggala, yang lebih buat bingung kami, keterangan hasil dari pengambilan sempel darah dan tumor itu kami belum di kasih keterangan jelas nya, karna pihak rumah sakit mengetakan masih menunggu keterangan hasil pengecekan yang mereka bawa ke rumah sakit daerah unit 2, menurut kami jawaban itu tidak masuk akal, karna mustahil rumah sakit menggala tidak ada lab. Di tambah lagi dokter zaki juga mengatakan tidak usah di rujuk ke rumah sakit abdol muluk , cukup keluarga ikhtiar dan berdo’a saja, seakan akan memang sudah tahu pasien tidak akan selamat”. Tandasnya.