Jepara- Ratusan Kepala Desa atau petinggi yang tergabung dalam Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Kabupaten Jepara, akan menggelar aksi besar-besaran di Jakarta.
Keberangkatan mereka akan bergabung dengan puluhan ribu Kades se-Indonesia untuk melakukan aksi damai menuntut masa jabatan 9 tahun.
Para petinggi se-Kabupaten Jepara ini akan berangkat ke Jakarta, dari Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (16/1/2023) sore dilepas oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Ratib Zaini dan Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermasdes) Kabupaten Jepara Edy Marwoto.
Para petinggi se-Kabupaten Jepara ini diketahui akan menggelar aksi dan menyuarakan aspirasi bersama dengan Kades se-Indonesia pada 17 Januari 2023 besok.
Keberangkatan ratusan kades ke Jakarta, dibenarkan oleh Edi Marwoto saat ditemui awak media di Pendopo Kabupaten Jepara.
Sementara salah satu petinggi menyampaikan, bahwa DPC Papdesi Jepara akan mengambil bagian dalam aksi damai Nasional itu. Selain tuntutan masa jabatan 9 tahun, pihaknya juga akan menyuarakan tentang aturan dana desa. Nasib prolegnas 2023 terkait masa jabatan 9 tahun masih diragukan, jelasnya.
Keberangkatan mereka ke Jakarta untuk menuntut revisi Undang Undang Tentang Desa. Selain itu, mereka juga menuntut perubahan terhadap Pasal 39 UU Nomor 6 Tahun 2014, terkait masa jabatan Kades.
Saat ini masa jabatan kades diketahui masih 6 tahun, mereka akan menuntut untuk bisa dimaksimalkan selama 9 tahun dengan batasan maksimal 2 periode.
Fakta di lapangan sebenarnya anggota legislator tahu bagaimana kajian efek (konflik pasca) Pilkades, dengan masa perpanjangan 9 tahun diharapkan masa kerja efektif Kades bisa lebih optimal dan bisa bekerja tanpa terganggu efek Pilkades, tambahnya.
Menurut Bambang, masa jabatan 6 tahun justru malah berdampak negatif terhadap Desa itu sendiri. Bagaimana tidak, setiap 6 tahun sekali Desa akan menyelenggarakan
Pilkades yang tentunya akan menimbulkan dampak dan konflik berkelanjutan.
Anggota legislator sudah sepenuhnya mengerti tentang kajian-kajian tentang dampak negatif yang ditimbulkan akibat Pilkades 6 tahun sekali itu, tegasnya.
Adapun sarana transportasi yang digunakan yakni carter Bus dengan biaya pribadi. Keberangkatan rombongan juga akan dipimpin langsung oleh Ketua DPC Papdesi Jepara Edy Khumaidi, SH.
Demo akan kita tujukan ke Eksekutif dan Legislatif di Jakarta, sambung Bambang.
mujihartono