Apical Dukung Sosialisasi Pencegahan Anemia Dan Stunting Di Cilincing

Penulis :

Tim Redaksi

Jakarta,traznews.com  Perkembangan saat remaja adalah salah satu yang menentukan kualitas seseorang untuk menjadi individu dewasa. Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan meningkatkan kerentanan terhadap penyakit di usia dewasa serta berisiko melahirkan generasi yang bermasalah gizi, Rabu (25/1/2023) .

 

Menurut Kementerian Kesehatan, tiga dari sepuluh remaja rentan mengalami anemia, hal ini ternyata dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti produktivitas, termasuk juga masalah kesuburan. Remaja putri yang mengalami anemia berisiko menjadi ibu hamil yang menderita anemia di masa datang sehingga meningkatkan kemungkinan melahirkan bayi dengan gangguan pertumbuhan akibat kurangnya gizi atau stunting.

 

Dalam rangkaian Hari Gizi Nasional ke 63, Rabu 25 Januari 2023, Apical melalui PT Asianagro Agungjaya (PT AAJ) turut mendukung kegiatan “Seminar Aksi Bergizi Cilincing” yang diselenggarakan oleh Puskesmas Kecamatan Cilincing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pemenuan gizi seimbang,edukasi pencegahan anemia dan pencegahan awal stunting dari kalangan remaja putri.

 

Pada kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 pagi tersebut, sejumlah 150 peserta yang terdiri dari pelajar terutama remaja putri, tenaga medis dan gizi dari berbagai instansi kesehatan, serta para guru Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dari berbagai sekolah di Kecamatan Cilincing berkumpul di aula Jakarta Islamic Center, Cilincing, Jakarta Utara.

Bacaan menarik :  SEMINAR NASIONAL STTAL TAHUN 2022

 

Yudhi Damnri, Manager SSL & GA PT AAJ (Apical), mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen perusahaan untuk selalu mendukung upaya Pemerintah dalam pencegahan stunting, termasuk di dalamnya pencegahan anemia untuk para remaja putri sebagai calon ibu di masa yang akan datang.

 

“Kegiatan ini adalah awal mula dari rangkaian kegiatan program kolaborasi dalam hal pencegahan stunting dengan Puskesmas Cilincing. Sebelumnya PT AAJ juga telah melakukan penyuluhan untuk kader Posyandu, dengan adanya kegiatan yang berkelanjutan ini kami berharap dapat terus memberikan manfaat bagi masyarakat khusunya yang berada di sekitar area operasional perusahaan,” tambah Yudhi.

 

dr Raden Achmad Sigit Mustika Adi, sebagai Kepala Puskesmas Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dan Ketua Panitia kegiatan ini mengungkapkan bahwa persentase remaja putri beresiko penderita anemia di wilayah Cilincing tergolong tinggi yakni sebesar 30,63%.

Bacaan menarik :  Konsolidasi Politik Ketum PKN Anas Urbaningrum ditengah badai Retaknya KPP

 

“Karena itu, penting sekali untuk melakukan edukasi kepada para remaja putri sebagai calon ibu agar memerhatikan asupan gizi mereka sehingga diharapkan mereka dapat menjadi calon-calon ibu yang sehat, sehingga ketika pada waktunya mereka hamil,maka akan melahirkan anak-anak yang sehat dan bebas dari stunting,” tambah dr Raden.

 

Seminar kesehatan aksi bergizi dibawakan oleh nara sumber Dr Rita Ramayudis DCN, M. Kes, yang mengulas :

– Pengertian remaja cantik bebas anemia 3B (Beauty, Behavior dan Brain).

– Akibat anemia terkait penurunan cantik 3B,

– Faktor resiko remaja anemia, pilar mencegah dan mengatasi anemia,

– Pembagian makanan sehari

 

Selain seminar kesehatan dengan tema “Pencegahan Anemia pada Remaja Putri”, terdapat pula kegiatan pemberian tablet tambah darah, di kesempatan yang sama juga diadakan senam bersama dan pengumuman pemenang lomba aksi bergizi

 

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan peran sekolah dalam menyukseskan program Tablet Tambah Darah di wilayah Cilincing,serta meningkatkan kesadaran keluarga akan pentingnya untuk meminum tablet penambah darah untuk pencegahan anemia pada remaja.

Bacaan menarik :  Terdakwa Herman Yusuf Disebut Tidak Gentleman Oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara Yang Menyidangkannya

 

“Pencegahan stunting salah satunya yakni dengan pencegahan anemia pada remaja putri ini tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja, tapi juga dibutuhkan peran swasta,sekolah sebagai institusi pendidikan, guru sebagai pengajar dan juga kepedulian seluruh masyarakat agar program ini berhasil. Program kolaborasi dengan Apical ini semoga dapat berjalan berkelanjutan, sehingga diharapkan Kecamatan Cilincing dapat dinyatakan bebas dari stunting”.

 

 

Rosid

Bagikan postingan
Novianti dan Ana Martila Hadiri Senam Bersama Ibu-ibu di Dua Tempat yang Berbeda
0
Ini Sosok Jagoan Yang Siram Korban Dengan Air Keras Di Pulo Gebang, Begini Pengakuannya Kepada Polisi
0
Kodim 0422 Lampung Barat Dan Seluruh Prajurit TNI-AD Seluruh Indonesia Dapat Kaporlap Baru Dari Bapak KASAD
0
Cegah beredarnya uang palsu Polsek Bengkunat laksanakan patroli rutin 
0
Waspadai Bahaya Judi, Polisi Tangkap Dua Pelaku Perjudian di Bandar Lampung
0
MD KAHMI Lampung Barat Dukung Program Pusat salurkan PMT terhadap masyarakat
0
Pasca Gas Amal Trail Adventure Way Ngison, Panitia Penyelenggara Perbaiki Jalan Yang Rusak.
0
Polda Metro Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
0
Pecah Ban Depan, Truck Muatan Bata Nyaris Masuk Jurang Tanjakan Giham.
0
Polsek Duren Sawit Berhasil Ungkap Tiga Kasus Kriminal
0
Jalankan Program Asta Cita, Polres Bandara Soekarno Hatta Bongkar Dua Kasus TPPO
0
Operasi ‘Mantap Praja Jaya 2024’: Polda Metro Jaya Turunkan 180 Personel untuk Kampanye Pilkada
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!