Mengapa Produksi Kopi Semakin Menurun

Penulis :

Red

LampungBarat-Kopi indonesia tiap tahun menghasilkan kurang lebih 600.000ton biji kopi dari lahan total seluas 1,2 juta Hektar. Hal ini berarti rata rata tiap hektar lahan kopi di Indonesia hanya mampu menghasilkan 500kg biji kopi,(28/07).

Menurut Irwan SP, hal tersebut disebabkan akibat Rendahnya produktivitas kopi

” Inilah yang menjadi persoalan paling awal dan paling utama yang dihadapi Petani/Pemilik kebun kopi Indonesia”.terangnya.

Keadaan ini seakan tidak ada tindakan dan kepedulian dari pemerintah maupun instansi peneliti.

“Semua lebih sibuk di hilir terutama bagian pasca panen dan produk olahan saja”

Ia membeberkan, Kalaupun ada perhatian pemerintah kepada petani di hulu, biasanya didasarkan kepada permasalahan yg ditemukan pada hilir terlebih dahulu.

Bacaan menarik :  Kapolsek Sekincau Jenguk Balita Penderita Hidrosefalus.

Misalkan ditemukan kualitas hasil panen yang rendah maka instansi terkait akan membina petani untuk perbaikan kualitas saja.

“Petani hanya di tuntut untuk perbaikan kualitas hasil panen mulai dari cara pengolahan lahan yang memenuhi standar ekologi, hingga pengolahan hasil panen yang memenuhi standar pembeli” lanjutnya.

Dengan demikian maka tak heran permasalah paling awal dan utama pada perkebunan kopi tak pernah terjawab. Sementara petani kopi tentu memiliki keinginan untuk perbaikan kehidupan dan kesejahteraan. Dengan keadaan ini, tentu menuntut petani lebih kreatif menemukan solusi dari permasalahannya.

Menyikapi keadaan ini, banyak petani bahkan memilih untuk berganti menanam komoditas lain seperti hortikultura dan tanaman buah.

Bacaan menarik :  Berkah Ramadhan Dan Mempererat Tali Silaturahmi, Management Media Global Group Tulangbawang Bagikan Ratusan Tak,Jil.

“Keadaan ini apabila dibiarkan maka kedepan akan terjadi pengurangan jumlah petani kopi yang tentu akan berdampak pada pengurangan hasil produksi” kata Irwan.

Pada akhirnya tentu akan sangat berdampak pada riuh bisnis perkopian bagian hilir. Sedangkan dampak paling besar adalah Indonesia tidak lagi menjadi pengeksport kopi akan tetapi menjadi pengimport kopi yang sangat besar.tutupnya.

Bagikan postingan
Belum Lama di Bangun, Hubungan Pasir, Semen dan Batu di jalan Lingkungan Pekon Sukajaya Mulai Tidak Akur!!!!
0
Safari Dakwah Ponpes Alhidayah Pringsewu Gelar Santunan Anak Yatim dan Sampaikan Tausiyah Pentingnya Pendidikan Agama
0
Operasi Lilin 2024 Akan Dimulai 21 Desember 2024 Hingga 2 Januari 2025
0
Ketua Dewan Pers Apresiasi Polri sebagai Lembaga Publik Informatif
0
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
0
Kakorlantas Polri Gelar Latihan Pra Operasi Lilin 2024 Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025
0
Kapolres Metro Bekasi Gelar Rakord Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 untuk Pengamanan Libur Panjang, Natal, dan Tahun Baru
0
Safari Ketua DPW BRNR Provinsi Lampung, Pembekalan Tim BRNR Di Lampung Selatan Dan Kota Bandar Lampung
0
Publik Expose Insidentil PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY)
0
Pabbajja Samanera Sementara 2024; Ribuan Umat Buddha Dan Masyarakat Umum Diundang Meramaikan Perjalanan Spiritual Terbesar  Di Kota Tangerang”
0
Wakil Indonesia, Clara Xintia, Masuk Final dan Jadi Top 10 di Asian Cup 2024
0
Kota Denpasar Bali Berhasil Raih Penghargaan Di APBD Award 2024
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!