Pemerasan Dan rasis Kepada Suku Ambon / Maluku Oleh Oknum Polisi Ke Propam Mabes Polri

Penulis :

Lucky sun

Jakarta , traznews. Com Hana, korban penipuan dalam kasus jual beli ruko, mengunjungi Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri untuk melaporkan dugaan tindakan pemerasan oleh oknum penyidik Polda Metro Jaya yang menangani kasusnya, Iakarta, 26/10/ 2024.

 

Didampingi oleh perwakilan dari Tim Cahaya Dari Timur, O.H. Sero, Hana berharap mendapatkan keadilan dalam kasus yang telah berjalan selama dua tahun tanpa kejelasan.

 

Kasus ini bermula ketika Frans, bersama istrinya, datang kepada Hana dengan niat membeli ruko miliknya seharga Rp1Rp13 miliar. Setelah proses jual beli berlangsung dan akta jual beli ditandatangani, Frans hanya membayar Rp. 6 miliar dan memblokir kontak Hana setelahnya. Merasa dirugikan, Hana melaporkan tindakan Frans yang dianggap sebagai penipuan ke Polda Metro Jaya.

Bacaan menarik :  Perjuangkan Nasib Seorang PNS Pemprov Jatim, Advokat Dwi Heri Mustika Menangkan Perkara Bank Titil Di MA RI

 

Namun, dalam proses penyelidikan di Polda Metro Jaya, Hana mengaku mendapatkan pelayanan yang tidak profesional. Menurutnya, oknum penyidik justru meminta imbalan sebesar 30% dari nilai kerugian yang dialami Hana, yaitu sekitar Rp. 7 miliar yang belum dibayar oleh Frans. Sejak saat itu, kasus ini tidak menunjukkan perkembangan yang berarti.

 

Hana-pun meminta O.H. Sero untuk membantunya menagih sisa pembayaran dari Frans dan mengawal kasusnya. Hana bahkan mencurigai adanya kolusi antara Frans dan pihak kepolisian, yang semakin memperumit penyelesaian kasus ini.

 

O.H. Sero dalam keterangannya menyampaikan kritiknya terhadap penanganan kasus ini. “Negara ini negara hukum, dan Polri adalah Polisi Republik Indonesia, bukan polisi yang membela yang salah. Kami meminta agar oknum penyidik di Polda Metro Jaya segera dicopot karena ini sudah tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri,

Bacaan menarik :  Ketua Mio'I Jakbar, Hadiri Acara Tasyakuran 7 Bulanan Putri Ketua FWJI Jakbar

 

Polri adalah polisi republik indonesia bukan polisi pemerasan dan Rasis terhadap kami suku Ambon Maluku oleh oknum Kompol AF di polda Metro Jaya, saya O.H.SERO dan Tim CAHAYA DARI TIMUR meminta kepada  Kapolri Pecatkan Oknum Polisi  tersebut ,karna  telah merusak Citra POLRI di mata Dunia Internasional., ucap  O H sero

 

 

Dengan mata berkaca-kaca, Hana mengungkapkan rasa kecewanya terhadap tindakan oknum polisi yang diduga meminta uang terkait kasus yang dilaporkannya. Di akhir keterangannya, Hana mengucapkan terima kasih kepada O.H. Sero dan timnya dari Cahaya Dari Timur (CDT) yang telah mendukungnya dalam mengawal laporan ke Propam Mabes Polri. “Saya berharap ada keadilan dan kejelasan dalam kasus ini,” pungkas Hana.

Bacaan menarik :  Pasokan BBM Nataru Di Lampung Lancar, BPH Migas Harap Masyarakat Terlayani Dengan Baik
Bagikan postingan
PJ Bupati Kabupaten Tulang Bawang Hadiri Pelantikan PJ Sekretaris Daerah Provinsi Lampung
0
Gasak Narkoba di Banjar Margo, Polres Tulang Bawang Tangkap Dua Pemuda Asal Mesuji
0
2 Pekerja PJA Lumbok Seminung Meninggal Dunia Kesetrum
0
Novianti dan Ana Martila Hadiri Senam Bersama Ibu-ibu di Dua Tempat yang Berbeda
0
Ini Sosok Jagoan Yang Siram Korban Dengan Air Keras Di Pulo Gebang, Begini Pengakuannya Kepada Polisi
0
Kodim 0422 Lampung Barat Dan Seluruh Prajurit TNI-AD Seluruh Indonesia Dapat Kaporlap Baru Dari Bapak KASAD
0
Cegah beredarnya uang palsu Polsek Bengkunat laksanakan patroli rutin 
0
Waspadai Bahaya Judi, Polisi Tangkap Dua Pelaku Perjudian di Bandar Lampung
0
MD KAHMI Lampung Barat Dukung Program Pusat salurkan PMT terhadap masyarakat
0
Pasca Gas Amal Trail Adventure Way Ngison, Panitia Penyelenggara Perbaiki Jalan Yang Rusak.
0
Polda Metro Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
0
Pecah Ban Depan, Truck Muatan Bata Nyaris Masuk Jurang Tanjakan Giham.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!