Tulang Bawang Barat, Traznews.com-Guna memastikan program pemerintah daerah yang telah meluncurkan program pencanangan gerakan (K31W) kandang, kolam, kebun dan wisatawan serta sarapan tanpa nasi (SPTN) program tersebut dalam upaya mengatasi ancaman krisis pangan dan inflasi sebagai dampak ekonomi dunia, serta menurunkan angka stunting dan kemiskinan.
Upaya tersebut semakin gencar di lakukan salah satunya di Tiyuh Margodadi pada selasa 15/03/2023,
yang kegiatan tersebut diawasi langsung oleh Kabag Hukum Budi sugiyanto, Camat Tumijajar Erwan Sahroni SE, Feri Saputra didampingi Uspika kecamatan dan aparatur Tiyuh serta belasan kelompok wanita tani dan kader PKK Tiyuh Margodadi,
Dijelaskan Kepala Bagian hukum pendamping Tiyuh Margodadi Budi sugiyanto, Tim pendampingan kali ini mengharapkan kesadaran warga menanam tanaman memelihara ikan memelihara hewan ternak untuk ketahanan pangan, serta terahir mampu menciptakan sebuah wisata di rumahnya masing masing,
” Intinya kesadaran masyarakat itu sendiri program ini akan berjalan, dimana perbaikan gizi masyarakat akan tercipta tanpa harus mengeluarkan biaya banyak karna pada warga itu sendiri telah mempunyai kebun, kandang, kolam dan satu lagi wisata, menanam tanaman sayuran memelihara ikan dan ternak, program ini sangat penting karna harapan kedepan Tubaba dapat di jadikan sebuah daerah yang memiliki kebun sehat dimana warganya semua giji tercukupi serta akan berpengaruh dengan menurunkan angka kemiskinan ekstrim, “ujar Kabag Hukum Budi sugiyanto.
Senada diungkapkan Feri Saputra kepalo Tiyuh Margodadi, Kami aparatur Tiyuh dan masyarakat berkomitmen untuk menjadikan Tiyuh kami sebagai wilayah yang sehat dan memiliki sebuah taman kecil yang berguna dan bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi dan Giji masyarakat,
” Trima kasih banyak atas kerja sama warga yang siap untuk mengisi halaman rumahnya masing-masing dengan budidaya tanaman sayuran, memelihara Ikan dan memelihara hewan ternak,
Alhamdulillah warga kita sadar betul pentingnya asupan gizi bagi keluarganya tanpa perlu mengeluarkan biaya banyak dimulai dari hal hal kecil, contohnya warga kita sadar jika setiap hari mengeluarkan uang untuk membeli sayuran kini sudah ada karna berkebun sendiri menanam sendiri, kemudian biasanya ikan itu harus beli kini setiap rumah sudah memiliki kolam tinggal semau kita kapan saatnya membutuhkan, manfaatnya sudah jelas karna pertumbuhan ekonomi akan naik kebutuhan Gizi juga terpenuhi, tetap semangat jadikan Tiyuh Margodadi menjadi wilayah sadar Gizi, “pungkasnya.