JAKARTA ,traznews.com Nama Salsha Indradjaja atau akrab dipanggil Salsha, mungkin terdengar seperti nama baru di dunia musik Indonesia, tapi sebenarnya, putri pertama dari penyanyi dangdut senior Iis Dahlia ini selain beberapa kali muncul dalam sinetron Indonesia, Jumat (24/2/2023)
Salsha juga sudah sempat merilis beberapa singlle, Always in Love with You (feat Devano Danendra) (2017), Diam Diam Cinta (2019), Dimana Dirimu (2020), Mengejar Rindu (2021), Tentang Kita (feat Pasto) (2022) juga ikut mengisi album kompilasi Verrell Bramasta and Friends (2022).
Mengawali tahun 2023 ini, tepatnya tanggal 24 Februari 2023, Salsha kembali merilis sebuah single baru yang berjudul “Albuquerque” atau lebih simple dengan menyebutnya ABQ.
Ini merupakan single bahasa Inggris pertama dalam karir musik Salsha, dimana Salsha menuliskan sendiri soal patah hati dan tentang bagaimana seseorang tampaknya tidak bisa lepas dari bayang-bayang seseorang dari masa lalu mereka.
Sementara judul Albuquerque itu sendiri berasal dari percakapan Salsha dengan seorang teman tentang kota Albuquerque dan trilogi favorit masa kecilnya, High School Musical.
Mengambil inspirasi dari film, buku, dan serial yang ia baca dan tonton seperti Bridgerton, Normal People, Fleabag, Our Beloved Summer, dan 2521, Salsha menulis Albuquerque dari kumpulan perspektif setiap karakter di media tersebut. “Karakter-karakter ini memiliki kisah cinta yang sangat kompleks dan Albuquerque adalah interpretasi dari semua kisah itu”, kata Salsha.
Sedangkan untuk aransemen musik, Salsha berkolaborasi dengan Tere Panjaitan dan Fathan Maulana sehingga single Albuquerque terdengar sangat berbeda dari lagu-lagu Salsha sebelumnya.
Albuquerque diisi dengan ketukan R&B dan suara memikat Salsha, dibuka dengan lirik pertanyaan apakah mereka bisa lepas dari satu sama lain, “I can never escape you can’t i?”.
Bait-bait tersebut menceritakan bagaimana seseorang bertanya-tanya apakah yang mereka lalui hanya halusinasi dan imajinasi, sedangkan hook dan reff menjelaskan bagaimana mereka masih merindukan masa lalu mereka namun merasa seperti orang asing sekarang.
Mengeksplor kreatifitas penulisan lagu, Salsha merasa bahwa Albuquerque adalah lagu yang memulai perjalanannya dalam menulis lebih banyak tentang kedewasaan
Aransemen : Tere Panjaitan dan Fathan Maulana.