TANGERANG SELATAN,traznews.com
Sejumlah elemen masyarakat Kota/Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang tergabung dalam Badan Kordinasi Tangerang Raya (Bakortara) menggelar dialog dan konsolidasi, Minggu (29/1/23) di sekretariat Forwani Jl.LUK kecamatan Setu, Tangerang Selatan
Dalam kesempatannya salah satu Inisiator Yardin Zulkarnain menjelaskan pertemuan pertama ini sengaja dilakukan secara sederhana mengingat keikutsertaan masyarakat yang tergabung dalam Bakortara belum optimal kehadirannya
” Cara cara ini sama seperti pengalaman saya berhasil menjadikan Cipasera sebagai Kota Tangerang Selatan sesuai cita cita dan harapan warga Cipasera saat itu, ibarat kendaraan angkutan kota masih melihat lihat bentuk angkotnya buruk atau tidak, ber AC atau AC alam,” ungkap Yardin sembari tersenyum
Paparan demi penyampaian harapan dan keinginan disampaikan sejumlah tokoh masyarakat yang hadir terkait progres dan program kerja Bakortara paska tahun politik 2024
Masih menurut Yardin, peluang peluang dan harapan terbuka lebar bagi sebuah perjuangan terbentuknya Badan Koordinasi Tangerang Raya (BAKORTARA) dan biasanya sebuah kewajaran jika ada pro dan kontra beberapa tokoh dan elemen masyarakat.
” Pahit memang dengan terbentuknya Bakortara sebagai komunitas pendukung menuju Indonesia emas 2045 dan memang selalu ada pro dan kontra dari para tokoh masyarakat, tapi itulah bukti keseriusan dan komitmen terbentuknya Bakortara kedepan, jangan tukcing dan siap dilegal standingkan,” ucap Yardin
Hal yang sama disampaikan ketua Forwani dan juga ketua APPSI (Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) Kota Tangerang Selatan Hj Elsye Martinely, menurutnya komitmen dan keseriusan para Inisiator terbentuknya Bakortara sangat dibutuhkan tanpa batas
” Saya mendukung asalkan demi keadilan dan tanggung jawab terhadap masyarakat Tangerang Raya seutuhnya, sebab perjuangan membutuhkan tenaga, keringat dan pikiran” balas bunda Elsye biasa di sapa awak media
Informasi dan masukan dari para tokoh pun menjadi solusi bagi pergerakan badan kordinasi Tangerang Raya untuk terus berkiprah sebagai salah satu simbol menuju Indonesia emas 2045.
Sebelumnya Puji Iman Jakarsih yang juga praktisi pendidikan Kota Tangerang Selatan berpesan agar secepatnya perkumpulan masyarakat se Tangerang Raya dilegal standingkan sehingga ada persamaan satu visi dan misinya dengan tujuan utama adalah terbentuknya Bakortara sebagai pendukung menuju Indonesia emas 2045 masyarakat Kota/Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan yang mandiri.
Senada dikatakan juga oleh ketua Satria Benteng Raya akrab di sapa Kang Syarif menurutnya memang perlu dieratkan dalam satu wadah yang sama untuk segera melegal standingkan wadah atau perkumpulan bakortara ini
” Perlu kehati hatian juga untuk nama perkumpulan ini sehingga pondasinya pun semakin kuat dan kokoh nantinya,” terang Syarif
Sebelumnya diketahui Bakortara adalah perkumpulan sejumlah elemen dan tokoh masyarakat yang berdomisi di 3 wilayah berbeda yakni Kota dan Kabupaten Tangerang juga Kota Tangerang Selatan merumuskan sesuatu terbentuknya Bakortara pada pertengahan tahun 2022 lalu.
Sementara konsolidasi bakortara ini dihadiri juga dari para simpul organisasi masyarakat seperti Satria Benteng Raya, Garda Aktif Tangerang Raya, Forwani, Bakortara, dan eks tokoh Cipasera.