Pemalang, Jawa Tengah, Traznews.com-Forum guru lulus passing grade (FGLPG) kabupaten Pemalang menghadap Plt bupati untuk menyampaikan terima kasih atas penambahan susulan formasi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di kabupaten pemalang tahun 2023, Pada Jumat (20/1).
Karena melihat baku anggaran yang di berikan kepada Pemda Kabupaten Pemalang oleh pemerintah pusat lewat anggaran DAU ( Dana Alokasi Umum ) sebesar Rp 55 M , dan uang tersebut hanya akan digunakan untuk penerimaan PPPK tahun 2023, sebanyak 375 orang terdiri dari 297 tenaga pendidik atau guru, kemudian di tambah 78 tenaga kesehatan (Nakes).
Menurut Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat ST, menyampaikan bahwa pemerintah daerah kabupaten pemalang akan berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelesaikan persoalan guru passing grade di kabupaten pemalang, hal ini tentu sesuai dengan peraturan undang-undang dan memang anggaran tersebut hanya untuk penerimaan P3K dan tidak bisa di gunakan untuk yang lainya.
Sebelum menghadap Plt Bupati, rombongan FGLPG beberapa hari yang lalu juga bertandang ke sekretariat daerah (Sekda) kabupaten Pemalang Menghadap Drs Mohamad Sidik, dan kebetulan di kantor sekda juga ada plt kepala (BPKAD) yang juga menyampaikan bahwa memang benar anggaran (DAU) tersebut sejumlah Rp 55 M.
Sedangkan menurut ketua forum (GLPG) kabupaten pemalang Agus Maemun s.pd.i juga memberi keterangan kepada media kalau hitungan yang gampang saja mana kala gaji satu orang pppk di gaji Rp 4 juta perbulan dan dikalikan 14 bulan dan didalamnya termasuk gaji 13 dan THR dlm satu tahun, berjumlah Rp 56 juta perorang, dan ketika uang 55 M di kalikan jumlah penerimaan PPPK di tahun 2023 jumlahnya 21 m maka masih ada sisa uang kisaran 34 M .
Sedangkan 34 M kalau di bagi gaji setahun yang jumlahnya Rp 56 juta per-guru PPPK jumlahnya kisaran 600 orang untuk usulan baru di “Mekanisme pengusulan baru pppk di ranah dinas pendidikan dan BKD kabupaten pemalang di dua dinas tersebut, tentu yang lebih berwenang Karena dinas pendidikan mengusulkan jumlah formasi sesuai kebutuhan dan di sampaikan ke BKD, dan BKD menyampaikan ke pemerintah pusat melalui aplikasi E- FORMASI . maka untuk mengatasi hal ini kami akan mengawasi betul untuk anggaran tersebut biar di gunakan sesuai dengan peruntukkannya. Apalagi plt bupati Pemalang juga beberapa kali menyampaikan di media cetak, online, dan medsos tidak ada jual beli jabatan, tentu di harapkan dinas terkait juga tidak boleh bermain-main dengan anggaran tersebut apalagi di gunakan untuk kepentingan pribadi atau disalah gunakan”. Tuturnya.
Masih menurut Agus Maemun, “Perlu di ingat kepada saudara saudaraku yg tergabung dalam forum GLPG kabupaten pemalang, jangan mudah terprovokasi oleh pihak manapun ketika di ajak untuk turun ke jalan atau dengan bahasa lainya mengambil ikan tidak harus kotor airnya masih bisa menggunakan jalan musyawarah dan beraudiensi ke Pemda, Dan saya selaku ketua yakin terhadap pembina forum kita bapak plt bupati Pemalang Mansur Hidayat ST pasti berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan guru yang sudah passing grade yang berjumlah kurang lebih 1200 orang.
sekali lagi kami ucapakan terima kasih kepada plt bupati Pemalang dan dinas terkait atas langkah dan upayanya, semoga hal ini akan menjadi ladang ibadah untuk kita semua”. Pungkas ketua forum guru lulus Passing grade kabupaten pemalang dengan penuh semangat.