Cegah Penyakit Demam Berdarah Dengue, Tim Kesehatan Rumkital J. Lilipory Lanal Sabang Laksanakan Fogging Cegah Penyakit Demam Berdarah Dengue, Tim Kesehatan Rumkital J. Lilipory Lanal Sabang Laksanakan Fogging

Penulis :

Luckysun

Sabang,traznews.com

Penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD masih menjadi masalah kesehatan dan ancaman serius disejumlah wilayah di Indonesia termasuk Kota Sabang, untuk mencegah merebaknya wabah penyakit DBD, Tim Kesehatan Rumkital J. Lilipory Lanal Sabang melaksanakan fogging di lingkungan perkantoran dan perumahan serta sarana dan prasarana yang dimiliki Lanal Sabang, Kamis (15/09/2022).

Fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk secara luas, tetapi fogging hanya efektif dalam membunuh nyamuk dewasa tidak untuk larva, telur, ataupun jentik nyamuk.

Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ali Setiandy, M.Tr (Han)., M.M., menyampaikan bahwa salah satu upaya untuk mencegah terjadinya demam berdarah dengue (DBD) adalah dengan melakukan fogging untuk membunuh nyamuk spesifik Aedes Aegypti.

Bacaan menarik :  KWRI Lampung Siap Gebrak! Persiapkan Musda untuk Kemajuan dan Solidaritas

“Walau bukan metode pencegahan utama, fogging adalah salah satu cara yang masih dinilai efektif untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti dewasa, tujuannya adalah untuk membunuh sebagian besar nyamuk yang infektif dengan cepat. Disamping memutus rantai penularan, juga menekan jumlah nyamuk agar risiko penyakit DBD juga menurun,” ujar Danlanal Sabang.

Selain melaksanakan fogging, upaya untuk mencegah wabah penyakit DBD dapat dilaksanakan 3M Plus yakni, Menguras penampungan air untuk mencegah DBD guna memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan ditempat kering selama enam bulan, Menutup tempat penampungan air untuk menghindari nyamuk berkembang biak serta mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, dan Memanfaatkan kembali barang barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang) untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti karena nyamuk tersebut senang hidup ditumpukan barang atau sampah disekitar rumah.

Bacaan menarik :  Suherman Terpilih Menjadi Kepala Desa Ranca Iyuh kecamatan Panongan Periode 2023 - 2029 

Sementara poin plus dalam 3M plus adalah bentuk upaya pencegahan tambahan, diantaranya memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menggunakan obat anti nyamuk, memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi, gotong royong membersihkan lingkungan, periksa tempat-tempat penampungan air, meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup, memberikan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras, memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar, dan menanam tanaman pengusir nyamuk.

(Pen Lanal Sabang)

Bagikan postingan
Ketua Umum AKSI Adi Kurnia Setiadi Gelar Sembako Tebus Murah Di Jakarta Timur
0
Kagum! Negara Tetangga RI Ini Luncurkan Kasino untuk Meningkatkan Pendapatan Negara
0
HUT KE-79 PGRI, DPC GARUT SUMBANG HADIAH JALAN SEHAT
0
Produk Hilir Sawit Capai 193 jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun
0
Kapolri Dan Panglima TNI Hadiri Doa Lintas Agama Di Semarang
0
Semangat Berkarya, Pesan Sadikin Pard Untuk Penyandang Disabilitas
0
Abraham Sridjaja, S.H., M.H., CLA.,Hadir  Di Acara Silaturahmi  Aktivis Dan Komunitas KRISTEN  Dukung RIDO
0
KPU Metro Diduga Sepihak Batalkan Pencalonan WaRu, Masih Tunggu Keputusan Tingkat Nasional
0
Kapolda Metro Jaya Dorong Ketahanan Pangan Lewat Pemanfaatan Lahan Pekarangan
0
Polres Lampung Barat Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan
0
House of Tugu Jakarta Kota Tua Resmi Dibuka, Perpaduan Sejarah, Budaya, Dan Seni
0
Polsek Sekincau Polres Lampung Barat Colling Sistem Jelang Pilkada 2024.
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!