Jember.Traznews.com.Pelantikan 36 komisi pemilihan umum Propensi/Kota sejawa timur periode 2024 – 2029 di gelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jakarta tadi malam Kamis 13 Juni 2024.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember terjaring 5 Kontestan yang ikut dilantik antara lain : Hendra Wahyudi,Andi Wasis,Dessi Angraeni,Zeni Mustafa,dan Feri Agus Rudianto,diantara kelima orang tersebut dua diantaranya pengurus lama yaitu Andi Wasis dan Desi Angraeni sedangkan Hendra Wahyudi ,Zeni musrafa dan Feri Agus rudianto orang baru .
Salah seorang Komisioner KPU Kabupaten jember Hendra Wahyudi yang merupakan putra Daerah kecamatan Tanggul saat di konfirmasi lewat saluran seluler usai pelantikan menjelaskan bahwa niatnya menjadi Anggota KPU, ingin mengawal pelaksanaan demokrasi ini berjalan lancar berdasarkan aturan yang berlaku,Fakta yang tak terbantahkan, menurut Hendra pelaksanaan pemilu tahun 2024, merupakan pemilu terburuk sepanjang sejarah.
Diantaranya, semakin menguatnya praktek money politik, yang telah mencederai demokrasi.
“Sejak awal mendaftar saya ingin kesan KPU jember di mata masyarakat kembali baik Karenanya, saya menginginkan agar praktek money politik dalam Pildaka 2024 akan semakin berkurang,Setidaknya ada upaya agar tidak ada lagi praktek money politik dalam Pildaka 2024 ini,” ujarnya”,Untuk itu, agar pelaksanaan Pilkada 2024 menjadi lebih baik, maka dibutuhkan kerja sama segenap elemen masyarakat Kabupaten Jember.
“Kami tidak mungkin bisa menyelesaikan pekerjaan sendirian, kami butuh berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan teman teman media,” ujarnya.
Hendra menginginkan agar segenap Penyelenggara pemilu dari semua jajaran, lebih intensif melebur bersama sama masyarakat.
“Sehingga Tingkat partisipasi publik bukan hanya kuantitatif belaka, melainkan secara kualitatif bisa lebih terukur,” tandasnya.
Menhelang diselemggarakannya kontestasi Pilkada 2024, sepertinya konstelasi politik di Kabupaten Jember, juga mulai memanas. Aksi dukung mendukung semakin menguat, bahkan mengarah pada kampanye negatif, yang bisa memicu konflik horizontal.
“Karenanya, kami menghimbau agar semua lapisan masyarakat bersama sama juga dapat kiranya menciptakan suasana damai dan kondusif,” katanya.
Hendra menambahkan bahwa masih ada pekerjaan rumah sisa pernasalahan kontestasi Pemilu kemarin yaitu melaksanakan putusan MK, agar dilakukan penghitungan suara ulang, di Kecamatan Sumberbaru dan Kaliwates,
sebagai Anggota KPU yang baru, dirinya akan mempelajari segala sesuatu nya, yang terkait dengan regulasi dalam melaksanakan putusan MK tersebut.
Kabiro jember: Aji haris