Jakarta, traznews. Com
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Papua Pegunungan sepakat mengembangkan Bandara Udara kelas I Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta (01/11/2024).
Acara penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Perhubungan, Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Udara, dan sejumlah pejabat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Dari pihak Papua Pegunungan, hadir pula Pj. Sekretaris Daerah Drs. Demianus Wasuok Siep, Asisten III, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Pegunungan, Kepala Dinas PUPR Tunggul Paga Bean, Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah, Kepala Bappeda, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, serta Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayawijaya.
Dr. Velix Vernando Wanggai, S.I.P., M.P.A., Pj. Gubernur Papua Pegunungan Mengatakan,
Kami menyadari bahwa di Provinsi Papua Pegunungan sangat bergantungan sekali dengan aspek perhubungan udara, jadi tulang punggung kami didalam pelayanan masyarakat, pergerakan masyarakat, kemudian pergerakan ekonomi, kargo, dan semua kebutuhan-kebutuhan pelayanan masyarakatyang semua menggunakan pesawat.” ujarnya
“Sehingga, mudah-mudahan penandatanganan kami hari ini dalam hal pembangunan dan pengembangan bandara udara Wamena di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. Menjadi sebuah detik awal kami untuk memperkuat lagi komitmen kami.” harapannya
“Kami menganggap bahwa bandara udara Wamena menjadi sebuah tulang punggung kami untuk pergerakan ekonomi masyarakat, pelayanan transportasi, dan pelayanan masyarakat lainnya.”
“Kami menyadari kami tidak bisa berjalan sendiri, pemerintah Provinsi sangat membutuhkan kementerian perhubungan khususnya Ditjen Perhubungan Udara, untuk bersama-sama mewujudkan masa depan yang telah dirancang.” Jelasnya
“Dalam rencana pengembangan Bandara Wamena, Wanggai menyebutkan sejumlah langkah strategis, termasuk penambahan panjang landasan pacu, peningkatan jaringan konektivitas, serta penambahan fasilitas pendukung seperti gardu listrik dan pesawat. Ia berharap langkah-langkah ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.” ucapnya
Pj.Gubernur papua pengunungan ,melihat bahwa untuk membangun papua pengunungan delapan Kabupaten satu satunya inprakturiktur jalan, jembatan dan Bandara di Delapan kabupaten, ini harus tiga sisi, jelasnya
Yaitu, jalan darat,jalan udara ,jalan ,laut harus kita utamakan, ada beberapa kabupaten ,seperti di Kabupaten nduga, memiliki jalan Laut di Mumugu, atau di sebut batas batu, Nirkuri, dan Kabupaten jahukimo memiliki Laut, dan kabupaten pengunungan bintang memiliki daerah perbatasan langsung dengan Negara tetangga,”
“Maka kita bisa memajukan daerah papua pengunungan jika kita dahulukan, Bangun bandara, Deermaga, dan Infrakturuktur jalan antara kabupaten maka selagi saya jadi pj,gubernur saya utamakan tahun ini bangun bandara wamena harus di perpanjang,” tutupnya
Di kesempatan yang sama, Ir. Lukman F. Laisa Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Udara sangat apresiasi dengan adanya MoU ini semoga lancar apapun rencana kita untuk Papua, khusunya Papua Pegunungan.