LampungBarat-Tanjakan cucian Giham yang berada di jalan Nasional lintas liwa tepatnya di pekon Giham Sukamaju kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat, terbilang tanjakan yang cukup panjang dengan beberapa tikungan yang sangat tajam, hampir mencapai 1,5 Km.
Pasca kecelakaan maut yang menewaskan sopir fuso beberapa pekan lalu, membuat masyarakat sekitar penuh harap kepada instansi terkait untuk lebih dapat memperhatikan kondisi sekitar tanjakan tersebut.
Minimnya rambu rambu peringatan serta tidak adanya penerangan lampu jalan menambah suasana tanjakan cucian giham yang selama ini kerap terjadi lakalantas bertambah seram.
Selain itu pagar pengaman jalan (Guard raill) nyaris tidak ada lagi bahkan nampak plong, padahal dibawahnya terdapat jurang yang cukup dalam dan sangat membahayakan bagi para pengendara.
Diberitakan sebelumnya Warga sekitar yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari tanjakan giham Rio lubis mengungkapkan.
Mohon kiranya kepada instansi terkait untuk memperbaiki marka jalan yang sudah rusak (Guardrail) serta membuat lampu penerangan agar tidak ada lagi lakalantas yang memakan korban jiwa di lokasi ini
” Mohon di tindak lanjuti” ungkapnya.(17/07/23).
Menanggapi permasalah tersebut Pj. Bupati Lampung Barat. Drs. Nukman merespon apa yang menjadi harapan warga masyarakat sekitar.
” Mksh masukannya” sampainya melalui pesan WhatsAAp kepada awak media (26/7/23).
Selanjutnya karena posisi Tanjakan Giham berada pada poros jalan Nasional lintas liwa, beliau menyampaikan akan segera melakukan koordinasi dengan Instansi terkait
“Sgr kt koordinasikan krn itu jln Nasional” tuturnya.
Nukman juga menghimbau kepada para pengendara untuk lebih hati hati dimana kita ketahui kabupaten Lampung Barat jalanya banyak menanjak dan menikung.
“Iya masyarakat hrs lbh hati2 dan hrs memahami kondisi jalan” tutupnnya.