Jakarta, traznews.com
8 Agustus 2022 – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang Pencemaran nama baik Marissya Icha yang dilakukan oleh Medina Zein di ruang sidang H.M. Ali Said, SH yang dipimpin oleh Ketua Hakim yang bernama Bawono Effendi SH., MH, pada hari Senin (8 Agustus 2022).
Marissya Icha sebagai selebritas instagram memberikan kesaksian di hadapan hakim terkait sidang Medina Zein atas dugaan pencemaran nama baik yang didampingi oleh masing-masing tim kuasa hukum Icha dan Medina Zein.
Setelah menjalani persidangan hampir 2 jam, Marissya Icha (Selebgram) memberikan keterangan pers dihadapan media TV dan elektronik bahwa “Didalam persidangan Medina menceritakan kepada kuasa hukumnya yang dimana kuasa hukumnya yang menjadi saksi terkait dengan keterangan palsu yang cctv nya sudah saya sebarkan bahwa juga ada suami dari Medina Zein yang dia melihat langsung bahwa Icha tidak ada melakukan kekerasan, tetapi sayangnya suaminya tetap mendukung Medina Zein terhadap pelaporan Medina Zein Ke Polres Jakarta Selatan bahwa Icha telah melakukan tindakan penganiayaan dan saat ini suaminya menjadi pengacara Medina Zein dengan tetap membela Medina Zein di persidangan.
Icha berharap persidangan ini selesai walaupun Medina Zein membantah tidak bersalah, dan tidak ada permintaan maaf dari Medina Zein. Dengan adanya banyak pertanyaan yang diarahkan ke Icha dari pengacara Medina Zein mengganggap bahwa si Icha tidak jujur tetapi Icha bisa menjawab semua pertanyaan dari Medina dan justru sebaliknya Icha merasa Medina lah yang tidak jujur. Walaupun si Icha tetap merasa kasihan melihat Medina Zein dalam menghadapi kasus pencemaran nama baik Icha.” tutupnya.
Adapun Keterangan dari pengacara Ahmad Ramzi bahwa,” Medina Zein sebagai terdakwa tidak mau minta maaf kepada Icha dan bahkan penasehat hukumnya malah memberikan Icha dengan banyak pertanyaan yang menyudutkan Icha tetapi Icha bisa menjawab itu dengan baik, artinya kesempatan yang diberikan majelis hakim dengan dihadirkannya terdakwa dibuang sia-sia karena disitu bertemunya Medina dengan Icha dipersidangan, selama ini Medina Zein mengirim surat kepada Ramzi untuk minta maaf kepada Icha tapi ternyata di persidangan nol besar yang artinya itu tidak menjadi membuat meringankan hukum Medina bahkan bisa memberatkan Medina karena Icha tidak sudi memberikan maaf.
Dengan perbuatan ini artinya Icha akan semakin yakin dan teguh untuk melanjutkan laporan polisi yang kaitannya dengan laporan palsu dan sudah naik sidik di Polda. Dan tindak lanjutnya adalah menunggu hasil persidangan dengan saksi-saksi lainnya dihadirkan hingga tuntutan pledoi dan sampai pada akhir keputusan di persidangan dengan terus mengawal sampai tuntas,”. Tutupnya.