LampungBarat-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat mengikuti Entry Meeting (Enmeet) Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah di Wilayah Provinsi Lampung Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung, Jumat (8/9/2023).
Kegiatan Enmeet yang berlangsung di Aula perwakilan BPKP Provinsi Lampung Jalan Basuki Rahmat No.33. Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Barat, Drs. Adi Utama dan Inspektur Ir. Sudarto, Kepala BPKAD Ir. Okmal serta perwakilan Bappeda Lampung Barat.
Perlu diketahui kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Suryasih Fifi Herawati, Ak., M.Comm., yang juga dihadiri seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Dalam Enmeet tersebut terdapat lima sektor isu strategis yang menjadi fokos pembahasan, yaitu pengentasan kemiskinan, penanganan stunting, ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, dan Pariwisata yang dipaparkan langsung oleh Kepala perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Suryasih Fifi Herawati.
Kepala perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Suryasih Fifi Herawati mengatakan tujuan Enmeet itu adalah untuk mengukur potensi ketercapaian apakah program/kegiatan/sub kegiatan telah efektif dan efesien untuk menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
“Selain itu kegiatan ini ditujukan untuk menilai keselarasan perencanaan pemerintah daerah atas pelaksanaan sektor-sektor strategis pembangunan,” ungkapnya.
Demi tercapainya tujuan tersebut, Kepala perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Suryasih Fifi Herawati berharap seluruh pemerintah kabupaten/kota dapatmenyampaikan data sesuai prosedur.
“Jadi harapannya, kami mohon kerja sama dengan bapak ibu kepala daerah, pak sekda, bappeda, dan inspektur untuk mensupport data,” harapnya.
“Karena kalau BPKP bekerja tanpa data dan informasi, itu tidak bisa membuat laporan yang bermanfaat untuk presiden,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Lampung Barat, Drs. Adi Utama, dirinya berharap lima sektor isu strategis yang menjadi fokus pembahasan dalam Enmeet tersebut dapat terakomodir dan tercover seluruhnya dengan anggaran yang dimiliki.
“Diharapkan semua perencanaan anggaran yang difokuskan dalam lima sektor itu, kita bisa mengakomodir walaupun anggaran APBD kabupaten/kota Provinsi Lampung sangat terbatas,” harapnya.