Jember-Muhammad Faizin (36) warga dusun Sumberan, Karanganyar, Ambulu yang diketahui sedang memancing ditemukan tewas dalam keadaan mengambang, oleh nelayan di pantai Papuma, wuluhan, Jember pada Minggu siang (20/02/2022) pukul 12.00 Wib.
Menurut Kapolsek Wuluhan AKP Solekhan Arip, korban berangkat dari rumah untuk memancing ikan di sekitar pantai Papuma sekitar pukul 04.00 WIB
“Korban berangkat seorang diri pagi hari sekitar jam 04.00 WIB. Korban sudah terbiasa memancing ikan di laut, Sekitar pukul 11.00 WIB, korban menghubungi Anang, sepupunya melalui Video Call, dan Saat melakukan video call kepada Anang, korban memamerkan hasil tangkapannya yang begitu banyak. Bahkan berencana ngajak bakar-bakar ikan,” jelas Arip saat dikonfirmasi oleh media.
“Lalu sekitar pukul 12.00 WIB atau satu jam setelah korban melakukan video call, Anang mendapatkan kabar bahwa ada nelayan menemukan sesosok mayat mengapung di perairan Pantai Papuma,” lanjutnya.
Setelah mayat itu dievakuasi petugas ke pinggir pantai, Anang pun terkejut, karena mayat tersebut adalah Faizin yang baru menghubunginya satu jam sebelum ditemukan menjadi mayat.
“Sepupunya ini benar-benar gak nyangka jika mayat itu adalah korban. Karena hanya satu jam-an menghubungi dia,” sambungnya.
Selanjutnya, mayat korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk menjalani visum.
Menurut Arip, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan pada tubuh korban.
Setelah menjalani visum, mayat korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat terseret ombak. Karena kondisi ombak memang sedang tinggi,” kata Arip.
Dia pun mengimbau kepada masyarakat dan juga nelayan, untuk selalu berhati-hati saat melakukan aktifitas di wilayah Pantai Selatan.
“Selalu mendengarkan imbauan petugas dan BMKG, jika memang ombak sedang tinggi, lebih baik tidak melaut maupun tidak memancing ikan di pinggir laut. Karena sangat berbahaya,” imbau Arip.