Tulang Bawang, 24 Januari 2024 – LSM Forkorido Provinsi Lampung, di bawah pimpinan Gunawan, menyatakan tekadnya untuk menggandeng Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Aparat Penegak Hukum (APH) guna menyelidiki dugaan penyimpangan dana di Puskesmas Tiyuh Tohou, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Gunawan, Ketua LSM DPD Forkorido Provinsi Lampung, menegaskan bahwa LSM-nya bersedia bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan yang terjadi pada penggunaan dana BPJS atau dana JKN dan dana BOK pada tahun anggaran 2021 dan 2022.
“Kami menduga ada penyimpangan dalam penggunaan dana BPJS dan dana BOK Puskesmas Tiyuh Tohou,” ungkap Gunawan dengan tegas.
Dugaan penyimpangan ini muncul berdasarkan laporan dari masyarakat yang menyebutkan adanya ketidaksesuaian item dengan ketentuan penggunaan dana BPJS dan dana BOK. Setelah melakukan investigasi, LSM Forkorido menemukan sejumlah bukti yang memperkuat dugaan tersebut.
Namun, tak hanya pada dana BPJS dan BOK, Gunawan juga menduga adanya penyimpangan dana BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) Puskesmas Tiyuh Tohou. Dana BLUD merupakan dana yang dikelola Puskesmas untuk membiayai operasional dan pengembangan.
“Kami juga menduga ada penyimpangan dalam penggunaan dana BLUD Puskesmas Tiyuh Tohou,” tambahnya.
LSM Forkorido Lampung berencana melaporkan dugaan penyimpangan ini kepada APIP dan APH. Mereka berharap agar lembaga terkait segera melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terlibat.
“Kami berharap APIP dan APH dapat segera mengusut dugaan penyimpangan tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang terlibat,” pungkas Gunawan.
Di sisi lain, Kepala Puskesmas Tiyuh Tohou, Ifra Purwanto, terkesan menghadapi tekanan saat dimintai keterangan terkait anggaran BOK dan JKN (BPJS) Tahun 2023. Jawabannya dinilai berbelit-belit dan tidak transparan, menciptakan situasi yang semakin kompleks.
Pihak LSM Forkorido Lampung menunjukkan komitmennya untuk menegakkan keadilan dan transparansi dalam pengelolaan dana publik di Puskesmas Tiyuh Tohou. Keberlanjutan investigasi ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan membantu menciptakan tata kelola keuangan yang lebih baik.(Lang)