Launching Dan Penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 Sebagai Kota Toleran DiIndonesia 

Penulis :

Lucky sun

JAKARTA,traznews.com

Launching dan Penghargaan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022, ini merupakan hasil pengukuran yang dilakukan SETARA Institute untuk mempromosikan praktik-praktik toleransi terbaik kota-kota di

Indonesia, Kamis (6/4/2023) Hotel Sahid Jakarta.

 

Indeks Kota Toleran 2022 merupakan laporan ke enam SETARA Institute sejak pertama kali diterbitkan pada tahun 2015.

IKT ditujukan untuk memberikan baseline dan status kinerja pemerintah kota dalam mengelola kerukunan, toleransi, wawasan kebangsaan dan inklusi sosial. Baseline ini akan

menjadi pengetahuan bagi masyarakat, pemerintah dan berbagai pihak yang ingin mengetahui kondisi toleransi di 94 kota di Indonesia.

Studi ini ditujukan untuk mempromosikan pembangunan dan pembinaan ruang-ruang toleransi di kota yang dilakukan oleh pemerintah kota setempat dan/atau didukung serta

berkolaborasi bersama elemen masyarakat secara umum.

Objek kajian IKT adalah 94 kota dari total 98 kota di seluruh Indonesia. 4 kota yang di eliminir merupakan kota-kota administrasi di DKI Jakarta yang digabungkan menjadi 1 (satu) DKI Jakarta.

Bacaan menarik :  DUGAAN PELANGGARAN KODE ETIK KETUA PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN

Studi ini menetapkan 4 (empat) variabel dengan 8 (delapan) indikator sebagai alat ukur, yaitu:

A. Regulasi Pemerintah Kota

Indikator 1: Rencana pembangunan dalam bentuk RPJMD dan produk hukum pendukung lainnya.

Indikator 2: Ada tidaknya kebijakan diskriminatif.

B. Regulasi Sosial Indikator

 

3: Peristiwa intoleransi.

Indikator 4: Dinamika masyarakat sipil terkait isu toleransi.

 

C. Tindakan Pemerintah

Indikator 5: Pernyataan pejabat kunci tentang isu toleransi.

Indikator 6: Tindakan nyata terkait isu toleransi.

 

D. Demografi Sosial – Keagamaan

Indikator 7: Heterogenitas keagamaan penduduk.

Indikator 8: Inklusi sosial keagamaan.

Kombinasi pembobotan tersebut menghasilkan persentase akhir pengukuran sebagai

berikut:

1. Rencana Pembangunan (10%)

2. Kebijakan Diskriminatif [20%]

Bacaan menarik :  Sambut HUT RI Ke-77, Media Actualnews.id Bagikan Sembako Kepada Petugas Kebersihan Di 4 Lokasi

3. Peristiwa Intoleransi (20%)

4. Dinamika Masyarakat Sipil (10%)

5. Pernyataan Publik Pemerintah Kota [10%]

6. Tindakan Nyata Pemerintah Kota [15%]

7. Heterogenitas agama [5%], dan

8. Inklusi sosial keagamaan (10%).

Scoring dalam studi ini menggunakan skala hipotesis positif dengan rentang nilai 1-7, yang menggambarkan rentang gradatif dari kualitas buruk ke baik. Artinya, 1 merupakan score

untuk situasi paling buruk pada masing-masing indikator, sedangkan 7 adalah score untuk situasi paling baik pada masing-masing indikator untuk mewujudkan kota toleran.

Selain itu, untuk menjamin validitas data hasil scoring, studi ini melakukan tiga teknik sekaligus;

(1) triangulasi sumber,

(2) hasil self-assessment pemerintah-pemerintah kota melalui kuesioner yang disebarkan, dan

(3) Experts meeting series atau pertemuan serial para ahli untuk mengkonfirmasi data sementara hasil score.

Bacaan menarik :  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pimpin Apel Gelar Pasukan OPS Ketupat Tahun 2022 Di Lapangan Monas.

Hasil scoring Indeks Kota Toleran 2022 untuk 10 (sepuluh) kota skor toleransi

tertinggi sebagai berikut:

10 Kota dengan Skor Tertinggi IKT 2022

Bagikan postingan
Pasca Gas Amal Trail Adventure Way Ngison, Panitia Penyelenggara Perbaiki Jalan Yang Rusak.
0
Polda Metro Berhasil Gagalkan Peredaran 207 Kg Sabu Dan 90.000 Butir Ekstasi Jaringan Internasional
0
Pecah Ban Depan, Truck Muatan Bata Nyaris Masuk Jurang Tanjakan Giham.
0
Polsek Duren Sawit Berhasil Ungkap Tiga Kasus Kriminal
0
Jalankan Program Asta Cita, Polres Bandara Soekarno Hatta Bongkar Dua Kasus TPPO
0
Operasi ‘Mantap Praja Jaya 2024’: Polda Metro Jaya Turunkan 180 Personel untuk Kampanye Pilkada
0
Tim Renakta Ditreskrimum Polda Lampung Gulung Jaringan PRostitusi Online di Bandar Lampung
0
Pujakesuma Lambar Silaturahmi Ke Dewan Penasehat Pujakesuma Parosil Mabsus
0
Pafi Desahansisi: Memberikan Vaksin Kesehatan Masyarakat Bagi Desa Hansisi
0
Tinjau Lokasi Bencana Angin Kencang di Sukoharjo Pringsewu, Kapolda Berikan Tali Asih
0
Aloysius Desak Presiden Perintahkan BPN Jabar Batalkan Hak Guna Bangun kepada Anak Perusahaan PT Summarecon
0
LPPM dan GMBI Lampung Barat Bahas Pendampingan Desa Wisata Srimenanti
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!