ketua Umum APINDO Shinta W Kamdani “UMKM  Menjadi Satu Faktor DIgitalisasi Sebagai Platfrom   Memasarkan Produk 

Penulis :

Lucky suryani

JAKARTA ,traznews.com UOB Indonesia hari ini meluncurkan UOB FinLab, program unggulan akselerator inovasi bisnis untuk mengembangkan dan mendigitalisasi bisnis di Indonesia, Acara Di selenggarakan di Smesco Jalan Gatot Subroto Jakarta Selatan 19/9/23.

 

Peluncuran di Indonesia merupakan tonggak penting bagi UOB FinLab karena hal ini menandai regionalisasi UOB di lima pasar utama UOB di ASEAN. Hal ini juga merupakan upaya menumbuhkan jaringan ekosistem regional yang kuat untuk pengembangan kapasitas lintas negara guna dalam rangka mendigitalkan dan meningkatkan keterampilan bisnis.

 

Ketua Umum APINDO Shinta W Kamdani Mengatakan, Jadi pertama-tama didalam kepengurusan APINDO saat ini visi kami adalah bagaimana APINDO itu bisa mengaktifkan iklim usaha yang kondusif, kompetitif, berkelanjutan dan untuk penciptaan lapangan pekerjaan. Jadi kuncinya visi APINDO untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Kita tahu bahwa tidak cukup penciptaan lapangan pekerjaan melalui industri dan perusahaan-perusahaan besar. Oleh karenanya kita juga harus menciptakan lapangan kerja melalui penciptaan UMKM-UMKM. Makanya didalam salah satu visi daripada APINDO selain juga ketenagakerjaan, investasi dan advokasi kebijakan. Kita memprioritaskan didalam misi APINDO adalah untuk pengembangan UMKM sehingga apa yang dilakukan APINDO saat ini kita menjadi ekosistem enabler untuk UMKM,” ujarnya.

Bacaan menarik :  Pagelaran Wayang Orang "Pandawa Boyong' Diperankan TNI Dan Polri Di Hadiri Reza Pusponegoro

 

Lebih lanjut Shinta W Kamdani menjelaskan, Jadi di APINDO sendiri sudah banyak program-program UMKM yang dikembangkan terutama juga untuk pelatihan, pendampingan maupun juga bantuan UMKM untuk akses ke market, untuk peningkatan kapasitas dan juga akses pembiayaan dimana bekerjasama dan menjalin kemitraan dengan organisasi-organisasi lain. Salah satu yang kita lakukan hari ini dengan Launching Finlab oleh UOB adalah kita gandeng UOB. UOB menjadi salah satu mitra APINDO untuk pengembangan UMKM. Saya rasa ini inisiatif yang baik sekali walaupun tadi dikatakan Indonesia nomor 5 di Finlab ini, tapi dalam kenyataannya mereka mengakui bahwa Indonesia itu yang paling besar. Kelima itu bukan berarti mereka tidak memperhatikan, tapi ini justru kita gebernya disini karena Indonesia paling besar untuk negara-negara ASEAN yang ada UMKM kita juga paling besar. Dengan digitalisasi ini sudah menjadi satu keniscayaan bahwa memang digitalisasi dari UMKM ini harus kita kedepankan. Selama masa pandemi kita melihat bahwa banyak UMKM kita ini terbantu dengan adanya digitalisasi dengan adanya pasar melalui ecommerce dan lain-lain,” ungkapnya.

 

Shinta W Kamdani lebih jauh Menambahkan, Jadi disini digitalisasi juga menjadi satu faktor bagaimana UMKM kita juga mendapatkan pelatihan dan bimbingan untuk digitalisasi, tapi juga digitalisasi sebagai platform untuk mereka bisa memasarkan produk-produknya. Termasuk juga sekarang tidak hanya memasarkan didalam negeri tapi bagaimana kita memanfaatkan UMKM kita agar Go Global. Ini juga sesuatu yang kita dukung. APINDO selain memiliki APINDO Academy UMKM kita juga memiliki program UMKM Merdeka yang menjadi salah satu prioritas APINDO. UMKM Merdeka ini adalah program dimana kita bekerjasama dengan Universitas untuk masuk kedalam kurikulum mereka yaitu program pemagangan bagi para pelajar mereka,” ucapnya.

Bacaan menarik :  KADISBEK LANTAMAL III PIMPIN UPACARA BENDERA 17 AN

 

Jadi ini program satu semester untuk pemagangan dimana biasanya pelajar itu magang di perusahaan-perusahaan besar. Sekarang kesempatan mereka untuk juga bisa melakukan pemagangan di UMKM, bagaimana caranya agar para pelajar mau menjadi UMKM. Sudah terbukti dibeberapa kota yang kita launch ternyata programnya bisa berhasil dengan baik karena pelajar dari bidang studi macam-macam bisa dari hukum, akuntansi dan pemasaran itu bisa membantu UMKM yang ada untuk berkembang. Untuk pelajar sendiri mereka terbantu dengan belajar menjadi UMKM. Pendampingan juga dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, mereka juga memberikan program pendampingan kepada UMKM. Ini prioritas APINDO agar UMKM bisa scaling up dan naik kelas. Saya rasa aspek yang penting harus diperhatikan adalah kolaborasi, tadi disampaikan bahwa pemerintah, dunia usaha maupun masyarakat dan akademi kita harus bisa menciptakan suatu ekosistem UMKM untuk mereka bisa naik kelas,” Jelas Shinta.

Bacaan menarik :  Kini sudah ada Kain Tenun yang Kantongi Sertifikat Halal Indonesia. "KainHalal

 

Harapannya adalah kongkrit UMKM bisa naik kelas. Dari segi lembaga perbankan yaitu UOB dari Singapore mereka sudah punya knowledge base tidak hanya di Singapore tapi juga di pasar-pasar ASEAN. Perbankan di Indonesia semua juga fokus di UMKM tapi Finlab ini adalah salah satu kesempatan selain Inkubator dan juga faktor pembiayaan untuk UMKM,” pungkas Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia Shinta W Kamdani.

Bagikan postingan
HUT Ke-74 Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama Untuk Pemilu Damai 2024
0
Wadan Kormar Resmi Tutup Pelatihan Penguatan Karakter Dan Kerja Sama Pegawai Kementrian ESDM RI
0
Polres Jakarta Utara Musnahkan  Narkotika Jenis  Sabu Dan Ganja
0
Lanal Palembang Laksanakan Upacara Hari Armada RI Tahun 2023
0
Lantamal I Laksanakan Upacara Hari Armada RI Tahun 2023 
0
Lanal Dabo Singkep Gelar Upacara Hari Armada RI Tahun 2023
0
Jelang Hari Armada RI Tahun 2023, Danlantamal I Pimpin Ziarah Ke TMP Bukit Barisan Medan dan Anjangsana
0
Perdana, Sido Muncul Sabet Penghargaan Paramakarya di Naker Award 2023  ·
0
Komandan Lanal Bintan Apresiasi Pencapaian Perlombaan Prajuritnya Dalam Rangka Hari Armada RI Tahun 2023
0
Bahlil Lahadalia Sikapi Pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
0
Bustami Dorong Penetapan RUU Desa Sebelum Pemilu
0
Diskum Kormar Laksanakan Penyuluhan Hukum Netralitas TNI
0
Terimakasih Atas Kunjungannya!!!