JAKARTA ,traznews.com
Setelah sukses di 2022, INAGRITECH 2023 kembali hadir sebagai pameran Teknologi untuk industri pertanian terbesar se-Asia Tenggara. Pameran ini dilaksanakan bersamaan dengan Food Manufacturing Indonesia 2023 dan Chemical Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta pada tanggal 23 – 25
Agustus 2023.
INAGRITECH edisi ke-9 ini akan diikuti 500++ peserta dan menempati luas area 20.000 sqm. Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian
Indonesia, mengingat Indonesia sendiri adalah negara agraris yang dimana
pertanian dan perkebunanlah yang masih menjadi tulang punggung ekonomi di negeri ini. Indonesia adalah salah satu produsen terbesar minyak kelapa sawit dan salah satu produsen gula tebu terbesar di dunia. Sector pertanian dan perkebunan memiliki dampak signifikan terhadap
perekonomian Indonesia, baik dalam hal pendapatan ekspor, lapangan kerja,
maupun kontribusi terhadap penerimaan negara melalui pajak. Untuk
menghadapi tantangan global dan meningkatkan produktivitas, inovasi
teknologi pertanian terkini memainkan peran yang krusial. Inovasi ini tidak
hanya membantu petani meningkatkan hasil panen mereka, tetapi juga
memajukan sektor pertanian secara keseluruhan menuju masa depan
pertanian yang lebih modern dan bekelanjutan. Adopsi teknologi pertanian
modern juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan
memperkuat ketahanan pangan, yang pada akhirnya dapat membantu
memperkuat ekonomi nasional.
Perkembangan teknologi di bidang pertanian ini juga menyebabkan
pertumbuhan industri makanan dan minuman di triwulan III-2022
mencapai 3,57% lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu.
Berbagai jenis makanan dan minuman dikembangkan dan diproduksi,
termasuk makanan olahan, makanan ringan, minuman, produk daging
olahan, dan sebagainya. Industri berlomba lomba untuk berinovasi dalam
mengembangkan produk baru, mengadopsi teknologi modern dan
meningkatkan kualitas produk. Teknologi produksi yang lebih canggih dan
otomatisasi telah diadopsi untuk meningkatkan efisiensi, kapasitas
produksi, dan kontrol kualitas.
Selain teknologi produksi di bidang pertanian yang berkembang, pemerintah
juga telah berupaya untuk mengembangkan industri kimia sebagai bagian
dari upaya untuk mendorong perekonomian di Indonesia, menciptakan
lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing industri nasional.
Pada 2022, industri kimia merupakan contributor terbesar ketiga terhadap sector industry pengolahan nonmigas. Itu menunjukkan bahan-bahan kimia
merupakan komoditas yang sangat strategis dan sangat menentukan arah
kebijakan pemerintah, terutama di bidang ekonomi.
Membangun ekosistem industry kimia yang kuat di Indonesia memerlukan
pendekatan yang holistic dan berkelanjutan. Pemerintah perlu mengembangkan kebijakan dan regulasi yang memfasilitasi investasi, inovasi, dan pertumbuhan industry kimia. Membangun ekosistem dalam industry kimia ini memerlukan kolaborasi yang era tantara pemerintah,
perusahaan, Lembaga penelitian, dan berbagai pemangku kepentingan
lainnya. Selain itu, adaptasi terhadap perubahan pasar dan teknologi juga
harus menjadi bagian integral dari rencana pembangunan ekosistem
industry kimia.
GEM Indonesia bertujuan menjadikan pameran ini sebagai wadah bagi para
pengusaha maupun pemerintahan di bidang pertanian, food manufacturing,
dan industri kimia untuk dapat terus mengembangkan teknologi
dibidangnya. Bersamaan dengan pameran INAGRITECH 2023, GEM
Indonesia turut mengadakan Agrotech Technology Innovation yang diikuti
oleh beberapa universitas ternama yaitu Universitas Indonesia, Instritut
Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, dan Instiper Jogja yang turut
serta mengikuti perlombaan Teknologi dan Industri Pertanian (Smart Agro
Technology).
Selain itu, akan ada forum yang dilaksanakan setiap harinya selama pameran dengan tema “Transforming Smart Agriculture : Adoption, Impacts, and
Implications for Sustainable Development” yang akan menghadirkan
para pembicara professional dari pemerintahan maupun pengusaha di
bidangnya.
Selain INAGRITECH 2023, GEM Indonesia turut mengadakan INAGRICHEM
2023, Sugar Mach Indonesia 2023, INAPALM Asia 2023, Pump & Valve
Indonesia 2023, Food Manufacturing Indonesia 2023, Chemical Indonesia
2023, INALAB 2023, dan juga Smart Factory Indonesia 2023 di waktu dan
lokasi yang sama.