Jakarta,traznews.com
10 November 2022 – PT Blue Bird (BIRD) Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
(RUPSLB) yang dilanjutkan dengan public expose.
Menyajikan Laporan Kinerja hingga Kuartal III/2022 dengan pendapatan yang meroket hingga 73%.
Mengumumkan Penetapan Direktur Keuangan Perseroan yang baru.
Kegiatan ini dihadiri analis saham, investor dan awak media
untuk mengumumkan pencapaian Perseroan selama 3 Kuartal 2022 dan hasil RUPSLB Perseroan.
Di tengah ketidakpastian pasar dan tantangan ekonomi, Bluebird berhasil membukukan pendapatan bersih
setelah pajak di 3 kuartal 2022 sebesar Rp2,51 triliun, yang meroket tajam sebesar 73% dari periode yang sama
tahun sebelumnya (year on year/YoY) sebesar Rp1,45 triliun. BIRD juga berhasil mencapai pertumbuhan laba
bersih sebesar 498% YoY.
Hingga akhir September 2022, BIRD berhasil mencetak laba usaha sebesar Rp264 miliar setelah sebelumnya mengalami rugi bersih sebesar Rp 66 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Tidak hanya itu, BIRD juga berhasil meningkatkan kinerja operasional Perseroan yang terefleksi dari
peningkatan EBITDA hingga 156% YoY. Pencapaian kinerja keuangan positif tersebut menunjukkan kekuatan
Perseroan bertahan bahkan bangkit melalui krisis.
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk. Sigit Djokosoetono menjelaskan bahwa setelah perjalanan panjang melayani
negeri, Perseroan telah berhasil mengarungi berbagai krisis dan berdiri tegak sebagai garda terdepan untuk
membangun ekosistem transportasi darat di Indonesia. Pertumbuhan kinerja tersebut dipengaruhi oleh
mobilitas masyarakat yang kembali normal dan berbagai strategi bisnis Perseroan termasuk penguatan
fundamental, pendekatan Engage Everybody, dan peningkatan layanan Mobility as a Service (MaaS) yang
cermat melalui strategi layanan Multi-Product/services, Multi-Channel, Multi-Payment.
Sigit menambahkan bahwa selain fokus pada transformasi bisnisnya, Perseroan juga berkomitmen untuk
menciptakan “Setiap Kilometer Berarti” yang terefleksi bukan hanya dalam hal layanan namun juga melalui
komitmen Perseroan dalam mewujudkan Visi Keberlanjutan Bluebird 50:30 untuk mengurangi dampak emisi dan
gas buang operasional hingga 50% pada 2030. Komitmen ini juga akan menjadi landasan keberlanjutan bisnis
Perseroan yang ditopang melalui tiga pilar keberlanjutan – BlueLife, BlueSky dan BlueCorps yang diimplementasikan
dalam strategi bisnis perseroan.
Sebagai perusahaan yang memiliki visi keberlanjutan, Wakil Direktur PT Blue Bird Tbk Adrianto (Andre)
Djokosoetono menyampaikan bahwa Bluebird menorehkan prestasi cemerlang melalui tiga (3) penghargaan
yang diraih hingga Kuartal III/2022, yaitu “The 10th Brand Finance Indonesia Most Valuable Brands Award” dari
Brand Finance Indonesia. Selain itu, Bluebird juga meraih predikat kinerja “Silver” untuk kategori Top 100
Valuable Brands, Top 10 Fast-Growing Brands, dan Top 10 Strongest Brand.
Pencapaian tersebut diyakini sebagai apresiasi positif masyarakat atas sumbangsih kerja keras seluruh insan
Bluebird. “Penghargaan ini didedikasikan bagi seluruh insan Bluebird yang telah menyelaraskan langkah dalam
merealisasikan visi serta misi perusahaan dan menjadi penyemangat bagi Bluebird untuk terus berperan aktif
memberikan manfaat, berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, berinovasi, dan
memperluas jangkauan layanan.” ujar Andre.
Di kesempatan yang sama, BIRD mengumumkan hasil RUPSLB Perseroan yang menyetujui pengunduran diri
Eko Yuliantoro sebagai Direktur Perseroan terhitung efektif sejak ditutupnya rapat. RUPSLB mengangkat
Irawaty Salim sebagai Direktur Perseroan yang baru menggantikan Eko Yuliantoro terhitung efektif sejak
ditutupnya rapat RUPSLB sampai dengan ditutupnya RUPST Perseroan tahun 2024.
Adapun Susunan anggota direksi perseroan yang baru adalah sebagai berikut:
Direktur Utama
: Sigit Djokosoetono
Wakil Direktur Utama
: Adrianto Djokosoetono
Direktur
: Irawaty Salim
“Dengan struktur manajemen yang baru ini harapannya dapat mendorong kinerja Perseroan ke arah yang lebih
baik, sambil terus mengembangkan inovasi baru sehingga kinerja perusahaan terus tumbuh positif seiring dengan permintaan pasar yang semakin banyak,” lanjut Andre.
Sebagai penutup, Sigit kembali menyampaikan, “Setelah mengarungi dua tahun situasi tak menentu pandemi
yang mengakibatkan melemahnya industri transportasi di Indonesia, kami bersyukur dan bangga atas
pertumbuhan positif yang dicatatkan Perseroan selama 4 kuartal terakhir berturut-turut. Hal ini merupakan
wujud nyata ketangguhan, dedikasi, komitmen dan integritas seluruh insan Bluebird yang membawa perusahaan semakin adaptif dan tangguh di tengah segala tantangan. Melalui situasi ini kami belajar
mengaplikasikan nilai-nilai yang membentuk perusahaan untuk memperkokoh fundamental perusahaan dan berhasil bangkit dari keterpurukan. Ke depan bersama seluruh pelanggan, karyawan, pengemudi dan masyarakat, kami terus berkomitmen memberi nilai tambah dan berkontribusi mengawal iklim industri transportasi ke arah yang semakin positif untuk berbagi kebahagiaan kepada seluruh pemangku kepentingan demi membangun negeri ini.”