Lampung Barat- Ribuan massa yang berasal dari kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS) melaksanakan aksi demo dan membakar kantor TNBBS Resor di daerah setempat pada Senin sore, 11 Maret 2024.
Kejadian tersebut dikabarkan merupakan puncak dari konflik berkepanjangan yang terjadi antara harimau, gajah, dengan manusia yang telah merenggut nyawa dua petani warga setempat, sejak sebulan lalu.
Sugeng Hari Kinaryo Adi selalu Pembina Satgas Konflik Sahabat Satwa Lembah Suoh dan BNS Lampung Barat membenarkan kejadian tersebut.
Saat di hubungi awak Media ini via telepon ia sedang berada di Puskesmas untuk melihat korban diterkam harimau dalam kondisi selamat.
” Saat ini saya sedang berada di Puskesmas menjenguk kondisi korban
Yang mengalami luka bekas cakaran harimau di bagian kepala hampir dengan luka cakaran mencapai 30 centi meter” ungkap Sugeng.
Lanjutnya, terkait insiden yang terjadi di kantor Kehutanan Resor Suoh Saya melihat sendiri, ribuan masyarakat dari Pekon Sukamarga Pekon Sumberagung ramai ramai mendatangi Resort Suoh yang ada di Pekon Gunung Ratu dan Informasi saya dengar masa sudah melampiaskan merusak fasilitas resort suoh,” terangnya .
Sementara itu Kapolsek Suoh Iptu.Panjaitan saat dihubungi via whattsAAp belum bisa memberikan informasi karena sedang berada dilokasi kejadian.
Konflik yang terjadi antara harimau dengan manusia telah berlangsung dalam beberapa pekan terakhir dan telah menimbulkan korban jiwa. Harimau Sumatera di wilayah Suoh dan BNS sebagai pelaku telah menyebabkan kepanikan dan ketakutan di kalangan masyarakat setempat. Bahkan dikabarkan sore ini, 1 lagi terluka akibat diserang Harimau namun berhasil selamat.