LampungBarat-Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) melakukan reuni bersama 68 alumni SMPN 6 Tanjung Karang angkatan tahun 1987 yang di pusatkan di Hotel Resort Lumbok Seminung, Kecamatan Lumbok Seminung, Sabtu (29/01/2022) malam.
Acara tersebut dimulai sekira pukul 20:15 WIB. diawali dengan makan malam bersama. Makan malam itu berlangsung secara lesehan di halaman Hotel Resort Lumbok Seminung.
Pada acara itu, sembari berbincang dengan sesama teman alumninya, Bupati Parosil memaparkan kekayaan alam yang dimiliki Kabupaten Lampung Barat, contohnya destinasi wisata Hotel Resort Lumbok Seminung dengan background keindahan Danau Ranau yang berada tepat di bawah kaki gunung seminung.
Kehadiran teman-teman alumni Bupati Parosil di Kabupaten Lampung Barat merupakan rekomendasi dari Bupati Parosil. Hal itu sekaligus dalam rangka memperkenalkan keindahan wisata-wisata di Lampung Barat yang memang layak untuk dikunjungi.
Teman-teman alumni Bupati Parosil hadir di Kabupaten Lampung Barat tepatnya pada Jumat malam (28/1) kemarin, dan disambut Bupati Parosil di kediamannya, Pekon Purawiwitan Kecamatan Kebun Tebu.
Selanjutnya pada malam itu juga, teman-teman alumni Bupati Parosil ini menyengajakan bermalam di wisata Temiangan Hill yang berada di Kecamatan Gedung Surian untuk menikmati keindahan negeri di atas awan pada pagi harinya. Kemudian pada malam harinya (29/1) dilanjutkan dengan ramah tamah di wisata Resort Lumbok Seminung.
Salah satu teman alumni Bupati Parosil, Kusuma adianto yang biasa disapa Ki Kusuma mengucapkan terimakasih kepada Bupati Parosil atas penyambutan dan jamuan yang menurutnya sangat berkesan.
“Terus terang kita semua berterimakasih, kita bisa berkumpul di sini atas fasilitas Pacik Parosil,” ucapnya.
Selanjutnya Ki Kusuma menceritakan kisahnya semasa di SMPN 6 Tanjung Karang yang saat itu berada di satu kelas bersama Bupati Parosil.
“Sewaktu di SMP dulu, kita ada lima kelas yang jumlahnya 150 orang, dan saya satu kelas dengan Pacik yang berjumlah 30 orang,” paparnya.
Ki kusuma berharap, momen tersebut dapat terus terjalin untuk menjaga silaturrahmi dan kekeluargaan.
“Apa yang telah dilakukan ini, semua itu dalam rangka menjaga silaturrahmi, semoga kekeluargaan ini abadi dunia akhirat,” pungkasnya.