Lampung Barat-SU (35) Warga Dusun Tirto Luhur Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di dada saat hendak berburu bersama rekan rekanya,diduga tertembak oleh rekanya sendiri (13/08).
Kapolsek BNS Iptu, Abu Bakar melalui Panit Reskrim Aiptu Saptadi membenarkan peristiwa tersebut.
“Kita baru dpt info kemarin hari Jumat sekira jam 15.00 wib” sampainya.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (9/8) sekira pukul 22.45 wib di Dusun Tirto Luhur Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung barat.
Lanjutnya, dari hasil baket di dapat selesai melaksanakan yasinan dari rumah SA, SU membawa senjata jenis senapan gejluk mengajak teman nya ST untuk berburu di hutan yang tak jauh dari rumahnya.
Sesampai di kediaman rumah DI, SU dan ST bertemu dengan DI, MA, dan SO yang sedang berada di rumah DI, selanjutnya
SU mengecek senapan nya dengan menambah angin senjata senapan gejluk nya.
“Kemudian mereka pun berangkat berburu” terang Panit Reskrim.
Sesampai di tempat pemburuan,SU bersama ST, sedangkan DI dan MO mengambil ini siatif untuk berpencar di tempat mereka berburu. MI dengan DI yang membawa senjata, selang beberapa saat dari mereka berpisah, SA mendengar suara tembakan dan teriakan, SU memanggil diri nya.
“Seketika mereka pun mencari teriakan dan menemukan korban sudah bersama dengan DI yang sedang memangku SU dalam posisi sudah berdarah dengan luka di bagian dada di bawah leher bekas luka tembakan” terangnya.
kemudian DI berkata kepada ST, MO dan SU untuk tidak meceritakan kejadian sebenar nya yg terjadi kepada warga bahkan kepada keluarga SU.
“Bahwa DI lah yg sudah menembak sehingga menyebabkan SU terkena luka tembak” lanjutnya.
akan tetapi DI memberikan cerita dan menyampaikan bahwa SU mengalami kecelakaan akibat luka tembak dari senjata nya sendiri/milik SU.
“Dengan meninggal kan SU, SO,MO dan DI kemudian pulang kerumah nya”.
Mereka bertiga memberikan khabar melalui via telp hand phone kepada warga setempat meminta bantuan untuk menolong mereka, terutama SU yang sedang mengalami luka tembak, kemudian warga datang menolong dengan cara di panggul bersama, SU langsung di bawa ke puskesmas srimulyo.
Dalam perjalanan SU sudah menghembuskan nafas terahir nya/meninggal dunia, sesampai di puskesmas dan di cek langsung tenaga medis yang sedang piket dan memberikan keterangan bahwa SU sudah meninggal dunia pada saat di perjalanan menuju ke puskesmas,Keluarga dan warga membawa SU pulang ke rumah kediaman nya.
Pada (10/8) sekira pukul 10.00 wib, SU oleh keluarga dan warga di kebumikan di TPU pemakaman umum di kalitarung pekon tugu ratu kec.suoh kab.lampung barat.
“Saat ini ST, MO dan SO masih di mintain keterangan penyidik pembantu polsek bandar negeri suoh guna melengkapi hasil penyelidikan,sedangkan untuk DI sampai saat ini keberadaan nya masih di cari oleh unit reskrim dan anggota polsek BNS”jelas Saptadi
Sementara itu saat di hubungi Awak Media Traznews.Com (WhatsAAP) Peratin Tugu Ratu,Herlin menyampaikan.
“Km lagi cri impo yg sebenarnya,imponya begitu,waktu itu saya pelatihan di kabupaten” ujarnya.
Selanjutnya KA.UPT Puskesmas Sri Mulyo, Saimin
Dari informasi awal di dapat hingga saat ini keluarga korban belum memberikan atau melaporkan kejadian nya ke polsek BNS di karenakan sudah percaya dari hasil cerita yang di dapat bahwa korban SU meninggal dunia akibat senjata nya sendiri.