Tim Mata Najwa terbang ke kawasan ibu kota baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur untuk menelusuri jejak pembangunan ibu kota baru. Sebelum berangkat ke Kalimantan Timur, tim Mata Najwa bertemu dengan Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur, yang singgah di kantor Narasi. Bersama Isran Noor, tim Mata Najwa berbincang mengenai persiapan pemerintah daerah setempat terkait proyek pemindahan ibu kota, sejauh mana warga dilibatkan, dan hak atas tanah warga yang digunakan untuk kawasan ibu kota negara baru. Isran Noor menyampaikan bahwasanya di kawasan IKN tidak ada tanah warga yang digunakan. “Tidak ada, saya jamin. Tidak ada tanah adat di situ dan tidak ada tanah masyarakat yang akan digunakan untuk pembangunan ibu kota,” kata Isran Noor, Gubernur Kalimantan Timur. (Narasi)