TNI AL, Tanjung Balai,,traznew.ccPangkalan TNI Angkatan Laut Tanjung Balai Asahan terus berupaya dalam meningkatkan pengamanan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri dengan meningkatkan operasi di laut, mengingat pada saat libur panjang ini disinyalir akan banyak dimanfaatkan oleh para pelaku tindak pindana di laut untuk melaksanakan aksinya, seperti mengangkut para Pekerja Migran Indonesia untuk kembali ke tanah air secara ilegal dan juga kegiatan-kegiatan ilegal lainnya seperti penyeludupan narkoba dan juga barang-barang ilegal lainnya, Senin (01/04/2024).
Komandan Pangkalan TNI AL Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha menjelaskan awal pengungkapan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural berawal dari puldata wilayah Tim Intelijen Gabungan Satgas Halasan -24.I dan F1QR Lanal TBA yang dilanjutkan melaksanakan patroli disekitar Perairan Silo Laut Kabupaten Asahan dan Perairan Tanjung Sarang Elang Kabupaten Asahan dengan menggunakan Patkamla Combat Boat Catamaran dan Sea Rider Lanal Tanjung Balai Asahan.
Hasil dari Patroli Tim Gabungan mendapati sampan jenis kaluk dengan kecepatan tinggi keluar masuk arah Sungai Silo Baru. Selanjutnya Tim melaksanakan pengejaran dan pencegatan benar saja 2 buah kapal jenis sampan kaluk membawa PMI ilegal dari Malaysia dan disaat yang bersamaan Sea Rider Tim Gabungan juga berhasil menangkap KM tanpa nama GT.5 di Perairan Tanjung Sarang Elang yang juga sedang membawa PMI Non Prosedural dari Malaysia.
Keberhasilan TNI Angkatan Laut ini merupakan salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman dan menertibkan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Hal ini sesuai 5 nidengan instruksi dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.
(Pen Lanal TBA)