PANARAGAN – Komisi 1 DPRD Tulangbawang Barat menyoroti buruknya pelayanan gawat darurat di Poned Puskesmas Rawat Inap Panaragan Jaya Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).
Hal ini dialami sendri oleh Idris Hadi,SH Sekretaris Komisi 1 DPRD Tubaba saat mengantar kerabatnya Amir Dahlan untuk berobat karena luka-luka akibat terkena golok. Pada waktu mengantar kerabatnya waktu sudah menunjukkan pukul 8.30 dokter dan perawat belum ada di tempat. Bahkan masyarakat sudah ramai yang akan berobat.
“Pelayanan itu gak bisa ditawar lagi, puskesmas harus memberikan pelayanan yang baik kepada pasien dan masyarakat. Peningkatan kapasitas SDM terutama di bidang kesehatan harus benar-benar diperhatikan, jangan sampai terulang lagi kejadian yang memang tidak diinginkan oleh semua pihak,” ujarnya.
Untuk memastikan kasus tersebut ditindak lanjuti, kata Idris Hadi Komisi 1 DPRD akan segera memanggil kepala Puskesmas Panaragan Jaya, dan Dinas Kesehatan Tubaba. Apalagi menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat.
“Nanti kita akan lakukan pendalaman dulu. Kalau perlu kita akan melakukan sidak ke seluruh Poned yang ada di Tubaba. Secara resmi kita akan lakukan investigasi. Kalau memang nanti harus ada pemanggilan Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan nanti kita akan lakukan pemanggilan,” jelasnya.
Masih di tempat yang sama salah satu masyarakat yang tidak bisa disebutkan namanya mengatakan bahwa sudah sering menemui hal seperti ini bahwa saat akan berobat dokternya dan perawatnya belum ada di tempat bahkan sudah menunjukkan waktu yang sudah siang.