Jember-Ketua umum FOBM Jember(Federasi Olahraga Balap Motor Jember) Ahmad Yusuf, ST sayangkan tidak adanya sirkuit Balap Motor di Jember. Seperti yang diungkapkanya saat dikonfirmasi Media dalam wawancara pada sabtu malam (12/02/2022) pukul 23.00 Wib bertempat di Cafe Excelso Perumahan Argopuro Jember.
Dalam wawancara tersebut Yusuf mengungkapkan bahwa selama ini Regenerasi Pembalap di Jember sangat lambat perkembanganya, dikarenakan tempat latihan yang jauh. Menurut Yusuf selama ini Pembalap Jember lakukan latihan tiga kali seminggu di Sirkuit Green Park yang ada di Blitar.
Yusuf juga mengungkapkan bahwa dengan tidak adanya Sirkuit Balap di Jember maka Regenerasi Balap Jember bisa Mati.
“Regenerasi berhenti. Jember bakal gak punya pembalap handal seperti era 90 atau 2000an. Jember kalah dengan semacam karesidenan kediri yg latihan di Sirkuit Green Park Blitar, atau pembalap-pembalap sekitar surabaya yang berlatih di Sirkuit Gelora Bung Tomo,” ungkap Yusuf.
Yusuf juga menceritakan tentang anak didiknya yang rata rata berusia dibawah 14 Tahun harus mengeluarkan ongkos 400 ribu dalam sekali latihan. Ada kalanya semangat anak didik harus terbentur dengan jarak yang jauh dan ongkos yang mahal.
Menurut Yusuf apabila di Jember memiliki sirkuit balap, maka akan bisa menjadi icon Jember serta event yang kerap diadakan bisa menjadi Pendapatan daerah nantinya.
“Jika ada Sirkuit, latihan bisa lebih sering. Dan Sirkuit itu bakal bisa mendatangkan pendapatan utk daerah. Kejurda saja tim-tim besar jatim pasti datang, apalagi kejurnas,” ucapnya.
Yusuf juga berharap dinas terkait mampu mewujudkan Cita citanya agar Jember memiliki Sirkuit sendiri nantinya.
“Harapan kami adalah: pengertian dari dinas terkait untuk memberi tempat bagi kami untuk berlatih. Atau meneruskan blue print JSG yang disana nantinya ada sirkuit,” pungkasnya.